Tri Sapta Mw
Tri Sapta Mw Freelancer

Bekerja di Sekolah Tetum Bunaya Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengejar Promo Ramadan

21 Maret 2024   23:56 Diperbarui: 21 Maret 2024   23:59 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengejar Promo Ramadan
dok pri

Buku warisan Abah saya, Tata Cara Periklanan Kleppner  memuat  riset periklanan. Buku  tersebut terbitan tahun 1992. Artinya perilaku konsumen dipelajari oleh produsen. Zaman internet dan media iklan tidak secanggih sekarang. Apalagi sekarang perilaku  konsumen mudah sekali disimpan oleh search engine misalnya Google. Tanda disadari oleh pengguna mesin pencari.  

Sepuluh tahun lalu saya belajar SEO,  untuk optimasi blog, sudah menyasar keywordd yang dicari oleh konsumen di dunia maya. Apalagi sekarang tanpa kita berburu promo, ia datang sendiri di hadapan.

Misalnya beberapa hari lalu saya sedang melihat Tok tok sebelum tidur, tetiba ada yang live jual baju  selanjut saya melihat ada tunik putih  polos  murah harganya menjadi sekitar Rp 25.000 an antara mengantuk dan tidak, saya masukkan ke belanjaan saya. Platform tersebut terhubung dengan loka pasar. Saya cari di akun saya tidak terlihat. Padahal saya ingin bayar dengan transfer. Saya tidak suka belanja dengan COD. Karena tidak menyimpang uang tunai. Juga mengganggu saat saya bekerja apabila datang di tempat saya bekerja.

Saya sudah melupakan tunik tersebut, saya pikir tidak terjadi transaksi. Beberapa hari kemudian datang pengantar paket menagih dengan tunai.  Alamat saya sudah tersimpan dalam loka pasar tersebut. Saya tidak mempunyai uang cash, untung saja bapak pengantar terima transfer.  Beliau canggih.

dok pri
dok pri
Manfaat belanja di loka pasar sangat membantu diri kita dalam hal menghemat waktu dan tenaga, karena tidak perlu mendatangi toko penjual.

Kata teman saya transaksi seperti itu bisa dikembalikan. Ya, transaksinya diluar kebiasaan saya. Biasanya saya melihat panjang tangan baju, karena tangan saya tidak standar melebihi ukuran normal. Jadi tunik yang dibeli, lengannya ngatung.

Biasanya juga saya akan mendiamkan terlebih dahulu di keranjang aplikasi loka pasar. Terasa mendapat sapaan dari Allah. Hei ini kan bulan Ramadan. Bulan penuh diskon untuk segala ibadah. Allah melipat gandakan pahala dan juga bagi orang bermaksiat berlipat ganda juga dosanya.

Pantas saja guru tahsin saya bilang tak perlu membuat kue atau masakan yang memakan waktu beli saja. Lebih baik banyak membaca Quran, sebanyak-banyaknya. Hitung-hitung berbagi dengan penjual kue kering.

Bulan  Ramadan adalah bulan Quran. 17 Ramadan 610 M adalah nuzulul Quran, tanggal pertama kali Quran diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam bulan Ramadan anjuran menjaga diri dari mengumpat dan perbuatan sia-sia. Lebih baik banyak berzikir, bertahmid, bertasbih, dan bertakbir.  

Menjelang berbuka adalah waktu yang mustazab untuk berdoa. Sebanyak-banyaknya minta ampunan dan doa-doa baik untuk kehidupan dunia dan akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun