Tri Sapta Mw
Tri Sapta Mw Freelancer

Bekerja di Sekolah Tetum Bunaya Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cara Membuat Bingkisan Lebaran Ramah Lingkungan

2 April 2024   23:42 Diperbarui: 2 April 2024   23:54 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Membuat Bingkisan Lebaran Ramah Lingkungan
dok pri

Sebentar lagi Lebaran, biasanya karyawan, Ibu di rumah atau siapa saja mulai sibuk menyiapkan bingkisan. Hantaran bisa untuk rekan kerja, atasan, tetangga, keluarga, anak yatim, dan masih banyak yang lainnya,  

Oh ya  parcel dan hampers berbeda. Mengutip dari laman Kompas.tv perbedaanya adalah parcel sesuatu yang dibungkus, tak hanya hadiah tetapi dokumen juga bisa, sedangkan hampers  merujuk pada hadiah yang ditempatkan di keranjang, biasanya keranjang rotan. Volume hampers biasanya besar.

Beberapa hari ini di tempat saya bekerja karyawan dan guru sibuk menyiapkan bingkisan dan kartu ucapan lebaran. Tanpa diminta kami memanfaatkan barang bagus, istilah kami untuk barang-barang yang bisa digunakan kembali. Sudah sepuluh tahun lebih sekolah tempat saya bekerja menerapkan  3 R (Reuse, Reduce, Recycle), biasanya juga digunakan murid untuk membuat art work dari berbagai pelajaran.  Misalnya membuat jantung dari botol kemasan, membuat chart pemimpin dari kardus.

 Tempat barang bagus di letakkan di Kain Mart dan Tetum Mart (kemasan, kardus, bubble wrap dan lain-lain) sedang bank sampah diperuntukkan barang yang bisa djual kembali. Bank Sampah Sekolah bekerja sama dengan satpel Lingkungan Hidup Kecamatan  Jagakarsa.

Kembali pada bingkisan. Untuk membuat bingkisan oleh panitia makanan/minuman  yang diberikan sesuai dengan huruf depan nama panggilan atau nama asli.  Huruf T  adalah huruf depan panggilan saya. Timun Suri saya pilih sebagai hantaran.  

Cara membuat bingkisan lebaran ramah lingkungan sebagai berikut:
Bahan:

Bingkisan

Kain

Pita/ potongan kain

dok pri
dok pri
Cara membuat:

1. Siapkan kain persegi ukuran 30-40 cm. Saya mengambil kain di Kain Mart  berbagai ukuran disediakan oleh penanggung jawab Kain Mart atau oleh donatur. Kain sudah wangi dan bersih. Seperti kita ketahui kain polyester 10-40 tahun baru bisa terurai. Kain bisa diganti dengan serbet makan baru, yang bisa digunakan kembali oleh penerima bingkisan dari pada plastik. Tentu akan menambah volume sampah selama bulan Ramadan-Idul Fitri.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun