Tri Sapta Mw
Tri Sapta Mw Freelancer

Bekerja di Sekolah Tetum Bunaya Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Gerakin Emasmu, Bantu Finansialmu: Modal Usaha dari Tabungan Emas Pegadaian

18 Maret 2025   23:40 Diperbarui: 19 Maret 2025   12:11 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerakin Emasmu, Bantu Finansialmu: Modal Usaha dari Tabungan Emas Pegadaian
Buku Tabungan Emas Pegadain menggambarkan Fluktuasi nilai emas (Sumber dokumen pribadi)

 Menabung emas sering kali dianggap sebagai bentuk investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Pengalaman pribadi saya dalam menabung emas telah memberikan banyak pelajaran berharga, terutama dalam menghadapi tantangan finansial, modal dari tabungan emas dan membangun dana darurat.

Perjalanan Menabung Emas

Saya pertama kali membuka rekening tabungan emas pada tahun 2016. Keputusan ini bermula dari pengalaman menggadaikan emas untuk membayar biaya sekolah anak. Setelah memiliki dana yang cukup, saya menebus emas tersebut setiap bulan. Setelah lunas dari cicilan saya tertarik dengan  tawaran untuk menabung  melalui program tabungan emas dan mulai berinvestasi. Pembukaan rekening murah hanya Rp 10.000.  
Tabungan Emas sebagai Modal Usaha

Pengalaman lain yang membuktikan manfaat menabung emas terjadi pada tahun 2019 ketika saya memulai usaha penyediaan produk herbal. Untuk menjadi stokis, saya membutuhkan modal awal sebesar Rp 5.000.000, sementara uang tunai yang saya miliki hanya Rp 1.000.000. Beruntung, saya masih memiliki tabungan emas dari tahun 2016. Pada tahun 2018, tabungan emas saya mencapai 7,96 gram dengan nilai sekitar Rp 4.899.000.

Saya sempat berencana mengambil seluruh saldo emas, tetapi kebijakan saat itu tidak mengizinkan pengambilan penuh. Meskipun sempat merasa kecewa, ternyata kebijakan ini justru menguntungkan. Sisa saldo emas sebesar 0,8459 gram kini memiliki nilai Rp 1.344.981, harga beli terakhir saya pada tahun 2018 hanya Rp 615.000 per gram. Dengan kata lain, ada potensi keuntungan Rp 824.752 dari konversi nilai emas.

Sayangnya, saya tidak langsung mengalokasikan keuntungan dari usaha untuk menambah tabungan emas. Seandainya setiap hasil penjualan saya sisihkan untuk investasi emas, tentu dana cadangan saya akan lebih stabil. Potensi keuntungan dari usaha ini sekitar Rp 2.000.000 per tahun. Namun, jika uang hanya dipegang dalam bentuk tunai, sering kali tidak terkumpul karena digunakan untuk keperluan lain.

 
Pentingnya Menabung Emas Secara Digital  
Tahun 2018, saya membuka rekening di cabang yang lain karena tabungan emas di rekening yang satunya pindah cabang di Kemang.  Jauh dari tempat tinggal saya, akhirnya saya membuka rekening di cabang dekat rumah.  
Untungnya sekarang bisa menabung emas secara digital melalui aplikasi Pegadaian, ada juga aplikasi  Pegadaian Syariah.  

Berikut beberapa alasan pentingnya menabung emas secara digital:

1. Mudah dan Praktis

    Dengan platform digital, menabung emas bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi atau situs web tanpa perlu datang ke  Pegadaian. Bila kantor cabang tutup masih bisa bertransaksi baik top up atau perlu dana segera, tanpa perlu datang, papar petugas Pegadaian, ketika saya datang ke kantor pegadaian terdekat, untuk menanyakan status rekening saya.  

Cabang Pegadaian ( Sumber Dokumen pribadi)
Cabang Pegadaian ( Sumber Dokumen pribadi)
2. Keamanan Terjamin

    Tidak perlu khawatir akan risiko kehilangan atau pencurian karena emas disimpan secara aman oleh penyedia layanan seperti Pegadaian yang diawasi oleh otoritas keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

19 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

Kisah Inspiratif Orang-Orang di Sekitarmu

blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 17 
20 Mar 2025

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 4

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 18
21 Mar 2025

Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 19
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun