Encang Zaenal Muarif
Encang Zaenal Muarif Guru

Tak kenal maka tak sayang. Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Pemilik kanal YouTube Abah Alif TV dan Barokah Unik Farm. Mantan wartawan dan Redaktur Pelaksana SK Harapan Rakyat. Ketua Yayasan Al Muarif Mintarsyah sekaligus pendiri SMP Plus Darul Ihsan Sindangkasih. Kini aktif di PGRI dan diamanahi sebagai Ketua PGRI Cabang Kec. Banjar dan sekretaris YPLP PGRI Kota Banjar. Untuk menyalurkan hobi menulis, aktif menulis di berbagai media cetak dan media online. Karena seorang anak petani tulen, sangat suka bertani dan kini menjadi owner Toko Barokah Unik Tokopedia, yang menjual berbagai jenis bibit tanaman, di antaranya bibit kopi, alpukat dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Memahami Cara Mengungkapkan Syukur

11 Maret 2024   07:50 Diperbarui: 11 Maret 2024   12:56 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Cara Mengungkapkan Syukur
Tangkapan layar Kompasiana.com. Penerima K-Rewards Februari 2024

"Sesungguhnya jika bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu. Dan sesungguhnya jika kamu kufur (mengingkari nikmat), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih" (QS Ibrahim-7). 

Kemudian, bagaimana cara mengungkapkan rasa syukur? Minimal, ada 3 cara mengungkapkannya, yaitu billisan (dengan lisan), bil hal (dengan perilaku, dan bil maal (dengan harta). 

Bersyukur dengan lisan, yakni selalu mengucapkan Alhamdulillah sesering mungkin. Setiap kita ingat, ucapkanlah Alhamdulillah. Saat kita berbicara dengan orang lain, tidak ada salahnya topik yang kita bicarakan adalah nikmat-nikmat yang kita dapat, bukannya mengeluh, mengeluh dan mengeluh. hehe. 

Bersyukur dengan perilaku, artinya meningkatkan kuantitas dan kualitas kebaikan, serta meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT. Segala pemberian dari Allah SWT adalah titipan yang harus kita gunakan sebagai bekal beribadah. Nikmat sehat, memiliki jabatan, rumah, kendaraan, memiliki keluarga, dan semua yang kita miliki, hakikatnya adalah titipan yang harus kita jadikan sarana untuk lebih mendekat kepada Allah SWT. 

Sungguh sangat tidak bersyukur sekali, jika di bulan Ramadhan ini, masih ada orang sehat yang tidak menjalankan ibadah puasa. Ramadhan adalah momen yang sangat pas untuk melatih kita menjadi manusia yang bersyukur pada Allah SWT. 

Bersyukur dengan harta, artinya dengan cara memberikan sebagian harta kepada yang berhak. Tidak hanya itu, jika ada rezeki lebih, kita bisa mengungkapkan rasa syukur dengan cara mengundang tetangga, teman dan handai taulan untuk menggelar acara syukuran. Selain itu, setiap hari, sangat dianjurkan untuk bersedekah sebagai ungkapan rasa syukur atas segala nikmat dari Sang Pencipta.

Demikian tulisan ini, semoga bermanfaat. Mohon maaf jika banyak kekurangan. Jika ada yang benar, maka itu datang dari Allah SWT, dan jika ada yang salah, datang dari kebodohan saya sebagai penulis. 

Terimakasih telah bersedia membaca, memberi rating dan memberikan apresiasi di kolom komentar. Semoga kebaikan teman-teman, mendapat balasan berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.

Berikut ini salah satu Artikel Utama karya Encang Zaenal Muarif : Batasan Usia CGP Dihapus! Mari Hapus Pula Kasta Guru Senior dan Junior!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun