RAMADAN

Pengaruh Lisan dalam Berpuasa

28 Maret 2024   22:44 Diperbarui: 28 Maret 2024   22:56 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengaruh Lisan dalam Berpuasa
dok. pri

Di dalam kitab *at taqrirat as sadidah* yang disusun oleh Al habib hasan bin Ahmad Al kaf menerangkan bahwa ada perbuatan perbuatan yang dapat membatalkan puasa dari segi pahala tetapi TDK membatalkan puasanya itu sendiri, yaitu

1. Berbohong

2. Ghibah

3. Fitnah

4. Memandang dengan syahwat

5. Sumpah palsu

6. Berkata kotor atau keji

Dari keenam  perbuatan ini, kalau kita perhatikan lima diantaranya adalah permasalahan lisan, dan satu tentang mata.  Artinya begitu besar perhatian syariat terhadap lisan, hingga puasa yang bertujuan untuk menjadi insan yang bertakwa perlu memperhatikan amaliyah lisan, agar puasa tidak sia sia hanya mendapatkan rasa haus dan dahaga.

Oleh karena itu sejatinya bulan Ramadlan salah satu tujuannya adalah agar umat muslim dididik untuk menjaga lisannya agar dapat memperoleh predikat takwa.

Sehingga ketika Ramadlan usai, umat Islam menjadi rukun, karena lisannya telah dilatih untuk berada di belakang akal, karena jika akal yang berada di belakang maka hubungan sosial akan terkoyak, permusuhan,perpecahan bahkan pertikaian dan peperangan akan mudah tersulut. Maka esensi Islam agama yang rahmatan Lil Al-Amin akan tercemar oleh prilaku kita sendiri. Wallahu a'lam

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun