ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Tenaga Kesehatan

All is Well

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bebenah Rumah Jelang Lebaran, Siapa Takut!

6 April 2024   00:03 Diperbarui: 6 April 2024   00:22 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bebenah Rumah Jelang Lebaran, Siapa Takut!
Foto ilustrasi taman halaman sekitar rumah / Dokumentasi Pribadi

Sudah jadi kebiasaan setahun sekali saya dan keluarga bebenah - merapihkan - bagian halaman rumah menjelang lebaran agar terlihat lebih bersih, lebih asri, dan lebih ngejreng.

Banyak praktik baik yang diajarkan para orangtua dulu kepada anak-anak mereka menjelang perayaan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.

Salah satu praktik baik orangtua yang setiap tahun diajarkan kepada saya adalah mengecat ulang tembok rumah dan bebenah atau bersih-bersih seluruh bagian rumah menjelang lebaran.

Ya, lebaran merupakan momen meriah bagi keluarga besar kami di kampung halaman. 

Maka, tak heran saat pulang kampung kami anak-anaknya tak hanya disambut beragam kue dan masakan khas lebaran, juga suasana rumah orangtua yang nampak baru lantaran baru selesai dilakukan pengecatan.

Tak heran pula terkadang warna cat baru yang berbeda setiap tahun membuat rumah orangtua kami yang sederhana, tapi nampak layaknya rumah baru, padahal bangunan lama.

Orangtua kami dulu bahkan menjadikan momen setiap menjelang lebaran digunakan untuk merubah letak posisi aksesori dan parabot rumah tangga seperti letak ranjang, lemari, posisi kursi ruang tengah, hingga terkesan menciptakan suasana baru menyambut lebaran.

Orangtua kami dulu juga tak segan membeli aksesori atau parabot baru yang usang lantaran semangatnya menyambut lebaran.

Begitupun lingkungan halaman rumah orangtua kami yang lebih bersih dan rapi demi menyambut momen yang paling ditunggu-tunggu setelah sebulan penuh berpuasa.

Suasana rumah baru, perabot baru, dan baju baru, serta spirit baru  adalah kenangan yang tak terlupakan masa-masa selagi orangtua masih hidup dalam menyongsong setiap momen lebaran.

Lantas, bagaimana cara keluarga zaman now bebenah menjelang lebaran?

Bagi keluarga saya mengecat tembok rumah adalah lima tahunan lantaran kualitas cat saat ini berbeda dengan cat tembok zaman dulu yang mudah pudar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun