*ما حفظ فر، وما كتب قر* Bahwa, apa yang kita ingat-ingat saja, pasti akan lari (lupa). Dan apa yang kita tulis, pasti akan kekal. #bukutentangjarak #bukutuanrumah
Di Bawah Gemerlap Lampu Fanus
Tidak hanya itu, rindu gorengan khas Indonesia menjadi pengalaman paling getir bagi keduanya, tapi Khoirul Ulum dan Zeidan Izza tetap menemukan berbagai pilihan makanan Nusantara di sekitar kawasan tempat tinggal mereka di Mesir.
"Kawasan hunian Masisir (sebutan bagi mahasiswa Mesir asal Indonesia) tak luput dari kulineran khas asia, tak hanya Indonesia. Berbagai masakan Thailand, Malaysia, China, dsb turut hadir dan mudah dijumpai. Sekali jalan jumpa orang Asia dan Alhamdulillah semua rukun. Sebelum adzan magrib, kita juga bisa ngabuburit di kawasan Darrasah (hunian padat masisir) menjajal aneka gorengan, bisa juga memilih bukber di resto yang ada puluhan pilihan masakan Nusantara". Ungkap Khoirul.
Kemudian Zeidan menambahkan bahwa usai melaksanakan sholat tarawih juga ada Cong Madura yang jual sate gerobak di kawasan Gamalia.
"Soal makan, tidak usah khawatir. Yang penting mantapkan niat untuk mencari dan memperdalam ilmu agama. Ngaji, ngaji, ngaji". Pungkasnya.
(tayang juga di website Bumi Damai Al-Muhibbin 01 April 2024)