Afin Yulia
Afin Yulia Full Time Blogger

Gemar membaca, menggambar, dan menulis di kala senggang.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Target Ramadhan 2024: Tubuh Tetap Fit dan Produktivitas Tidak Berkurang

12 Maret 2024   07:16 Diperbarui: 12 Maret 2024   10:46 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Target Ramadhan 2024: Tubuh Tetap Fit dan Produktivitas Tidak Berkurang
Cukup asupan makanan, waktu tidur, dan olahraga menjadikan tubuh tetap fit dan produktivitas tak berkurang di bulan Ramadhan (Sumber gambar: Bing AI)

Tahun ini puasa ramadhan jatuh pada hari ini Selasa, 12 Maret 2024. Pengumuman itu disampaikan pada hari Minggu, 10 Maret 2024 silam. Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama mengatakan bahwa penetapan tersebut diputuskan bersama dalam sidang isbat yang diadakan pada hari itu juga. Di hari yang sama kami sekeluarga melaksanakan punggahan, tradisi menyambut ramadhan yang umum dilakukan sesaat sebelum lebaran.

Bicara soal ramadhan, tak urung mengingatkan target pribadi yang hendak dicapai. Tak muluk-muluk hanya ingin tubuh tetap fit dan produktivitas tak berkurang, itu target bulan Ramadan 2024. Untuk itu ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu:

1. Terpenuhi kebutuhan cairan tubuh

Di hari-hari biasa kita bisa minum kapan saja untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Namun di bulan Ramadhan hal itu tak bisa dilakukan. Harus bisa mengatur waktu agar tubuh tak alami dehidrasi. Caranya  dengan minum air yang cukup saat sahur dan berbuka.

Untuk itu perlu strategi untuk melakukannya. Minum 2 gelas saat berbuka, lalu dua gelas sesaat sebelum tidur.  Dua gelas lagi menjelang sahur (misalnya saat hendak salat tahajud) dan sisanya saat sahur.

Selain air putih, air kelapa juga bagus untuk menghidrasi tubuh. Kandungan elektrolitnya bermanfaat untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.

2. Sahur dengan makanan yang sehat

Agar tubuh tetap fit, makan sahur tak boleh dilewatkan. Sertakan bahan pangan yang menjadi sumber protein, serat, karbohidrat vitamin, dan mineral dalam makanan kita.  Selain itu perlu diperhatikan adalah jangan terlampau banyak konsumsi makanan yang asin atau manis saat sahur. Makanan atau minuman manis membuat kadar gula dalam darah cepat turun, akibatnya kita kelaparan. Padahal hari masih pagi. Demikian juga makanan yang asin. Sebab makanan berkadar garam  tinggi akan mempercepat keluarnya cairan tubuh. Hal ini dikarenakan bahwa makanan yang kadar garamnya tinggi akan mempercepat keluarnya cairan tubuh. 

3. Atur jam tidur

Agar tubuh tetap fit dan produktivitas tak berkurang, istirahat malam pun perlu diperhatikan. Harus cukup, agar esok tubuh tetap bugar.  Bukannya ngantuk dan lemas karena tidurnya kurang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun