Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Guru

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Bijak Memaknai Inspirasi Berbuka Puasa dengan yang Manis

14 April 2023   07:33 Diperbarui: 14 April 2023   07:36 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bijak Memaknai Inspirasi Berbuka Puasa dengan yang Manis
Memilih meminum air kelapa karena manisnya alami dan tak berlebihan. (Foto Akbar Pitopang)

Berbuka puasa merupakan momen yang paling dinantikan oleh umat muslim setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Salah satu pilihan makanan yang banyak disukai saat berbuka puasa adalah yang manis. 

Berbuka dengan yang manis dalam ajaran Islam merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh umat Muslim saat berbuka puasa berdasarkan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Menurut hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW biasanya berbuka dengan tiga kurma segar dan jika tidak tersedia, beliau akan berbuka dengan air. 

Tradisi berbuka dengan yang manis ini memiliki makna atau pesan penting. Pertama, berbuka dengan yang manis merupakan bentuk rasa bersyukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan sebab mengkonsumsi yang manis dapat memberikan rasa kepuasan sebagai sebuah kenikmatan.

Kemudian, berbuka dengan yang manis juga dapat membantu tubuh dalam proses penyerapan energi dan mempercepat pemulihan tubuh setelah berpuasa. Konsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka dapat membantu tubuh memulihkan tenaga dengan cepat.

Akan tetapi, menurut sepemahaman saya bahwa berbuka dengan yang manis-manis memang dibolehkan asalkan jangan berlebihan.

Dengan kata lain, berbuka dengan yang manisnya tak berlebihan.

Menjaga kesehatan saat berbuka puasa sangat penting, terutama dalam memilih makanan atau minuman manis yang tepat dan seimbang. 

Gula adalah salah satu kandungan yang ditemukan pada banyak makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Bila kandungan gula dan kalori yang tinggi pada makanan dan minuman manis tersebut maka dapat menyebabkan lonjakan gula darah. 

Jika kita mengkonsumsi gula secara berlebihan, hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti diabetes, obesitas dan berbagai penyakit komplikasi dan masalah kesehatan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun