Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Calls You Just To Say "Hi" (Selalu Menyapamu)

21 April 2024   08:53 Diperbarui: 27 April 2024   19:45 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Menyapa. (Sumber: Pixabay/Heyli Jiménez)

"Kebahagiaan terindah diperoleh tatkala kita masih bisa bertegur sapa, tanpa harus saling mengenal. Itulah ciri khas manusia. Tetapi, sekarang orang sudah makin susah untuk bertegur sapa" (ABJE).

Penting untuk diketahui....

Bayangkan Persahabatan tanpa Cinta! Persahabatan dan Cinta merupakan teman terbaik karema dimana ada Cinta, Persahabatan selalu di sampingnya. Dan dimana Persahabatan berada, Cinta selalu tersenyum ceria dan tidak pernah meninggalkan Persahabatan.

Pada suatu hari, Persahabatan mula terfikir bahwa Cinta telah membuat dirinya tidak mendapat perhatian lagi kerana Persahabatan menganggap Cinta lebih menarik daripada dirinya.

"Hmmm...seandainya tidak ada Cinta, mungkin aku akan menjadi lebih terkenal, dan lebih banyak orang memberi perhatian kepadaku," pikir si Persahabatan. 

Sejak hari itu Persahabatan memusuhi Cinta. Ketika Cinta bermain bersama Persahabatan seperti sediakala, Persahabatan akan menjauhi Cinta. 

Apabila Cinta bertanya mengapa Persahabatan menjauhi dirinya, Persahabatan hanya memalingkan wajahnya dan pergi meninggalkan Cinta.

Kesedihan pun menghampiri Cinta dan Cinta tidak sanggup menahan air matanya yang terus membasahi kedua pipinya. 

Kesedihan hanya dapat termangu memandang Cinta yang kehilangan teman baiknya. Beberapa hari tanpa Cinta, Persahabatan mula bergaul rapat dengan Kecewa, Putus Asa, Kemarahan dan Kebencian. 

Persahabatan mulai kehilangan sifat manisnya dan orang-orang mulai tidak menyukai Persahabatan. Persahabatan mulai dijauhi dan tidak lagi disukai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun