Mohon tunggu...
Konstan Aman
Konstan Aman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis, Petani dan Guru Kampung (PPG)

Pewarta suara minor dari kampung.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Mengulik Lombok yang Tumbuh Liar Namun Mempesona bagi Ekonomi Warga di Kampung

1 Mei 2024   11:36 Diperbarui: 10 Mei 2024   01:24 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret tanaman lombok yang sudah mulai memerah di kebun (dokumentasi pribadi)

Indonesia memang terkenal sebagai negara yang subur. Semua jenis tanaman entah itu sebagai komoditas pertanian maupun tanaman liar lainnya, semuanya bertumbuh subur. Sehingga istilah sebagai negara agraris sungguh tidaklah keliru.

Salah satu tanaman yang menjamur di Indonesia adalah tanaman cabai dengan semua jenisnya. Hampir di seantero Nusantara ini, tanaman yang super 'cerewet' di lidah para penikmatnya ini tumbuh dengan subur. 

Hal ini selain karena hampir semua kuliner yang ada di Indonesia sangat tidak lengkap bila tidak pedas di lidah, melainkan tersebab cabai sangat mudah untuk dikembangkan apalagi sekelas budidaya.

Namun, dalam konteks di kampung, Manggarai Raya, cabai atau cabai rawit lebih dikenal dengan nama lombok. Hampir di seluruh Manggarai Raya, tanaman super pedas ini tumbuh secara bebas. 

Di setiap pekarangan rumah ataupun di ladang atau kebun selalu saja ditumbuhi dengan lombok. Meskipun dalam hal ini petani atau pemilik ladang tidak pernah menanaminya secara teratur.

Sebagaimana yang penulis perhatikan, bahwa lombok akan selalu tumbuh dengan sendirinya, setelah musim panen entah itu jagung atau padi ladang.

Tanaman lombok tersebut muncul dan tumbuh bersamaan dengan rumput-rumput liar atau semak belukar lainnya. 

Meskipun dihimpit oleh jenis-jenis tanaman liar justru tidak mempengaruhi proses pertumbuhannya hingga menghasilkan buah yang melimpah dan menjadi makanan empuk bagi segenap burung-burung hutan. Atau singkatnya, meski tanpa adanya perawatan yang masif, lombok justru mampu mendulang hasil yang berlimpah.

Hingga saat ini, petani di kampung belum berinisiatif untuk membudidayakan tanaman pedas tersebut secara teratur.

Namun, tak ayal kisah sukses dari beberapa warga tani berkat dari hasil lombok yang tumbuh liar tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun