Arai Amelya
Arai Amelya Freelancer

Mantan penyiar radio, jurnalis, editor dan writer situs entertainment. Sekarang sebagai freelance content/copy writer dan blogger. Penyuka solo travelling, kucing dan nasi goreng

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bebek Kremes dan Persahabatan Tanpa Lilin

20 April 2023   23:15 Diperbarui: 20 April 2023   23:19 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bebek Kremes dan Persahabatan Tanpa Lilin
foto: Hannah Busing/UNSPLASH

Tak disangka, tradisi kembul yang pertama kami lakukan justru menuai banyak cerita seru. Mulai dari berebut kol goreng, sambal, kremesan bebek hingga sikut-sikutan mengambil krupuk.

Sebuah bukti betapa kebahagiaan tak perlu dibayar dengan harga mahal. Karena santapan berbuka itu tidak sampai 30 ribu rupiah per porsi.

Bahkan untuk urusan takjil kami memperolehnya dengan gratis. Karena seorang temanku meramu susu UHT dengan potongan buah segar yang menjadikann santapan pencuci mulut menyegarkan.

"Besok-besok kayaknya kita bisa nih makan bareng lagi. Tapi nggak perlu bawa tongkat ya kamu, buruan sehat dan bisa jalan kaki sendiri,"

keseruan bukber kami di Ramadan ini foto: Jihan Mawaddah
keseruan bukber kami di Ramadan ini foto: Jihan Mawaddah

Aku tersenyum sambil mengangguk mendengar ucapan rekanku. Teringat pada sebuah kalimat di awal persahabatan kami belasan tahun lalu saat SMA. Saat itu kami yang muda dan berbahaya sempat mengandaikan jika persahabatan kita without wax.

Apa maksudnya?

Jadi di peradaban Eropa dulu, ada banyak seniman patung yang menggunakan lilin atau wax untuk menutupi retak maupun kekurangan dari karya mereka. Karya yang ditambal dengan lilin jelas terlihat sempurna, tapi itu adalah kesempurnaan palsu.

Sehingga jika sebuah hubungan dijalankan tanpa lilin alias without wax, itu adalah sebuah hubungan yang murni, tanpa dibuat-buat

Bisakah persahabatan kami terus seperti itu? Semoga. Kuharap setiap dari kami memang menjalani kebersamaan itu tanpa lilin.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun