Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Diplomat

Penulis buku Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. http://kompasiana.com/arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ketika Dobleh dan Gembel Berupaya Menjaga Kesehatan Mental

13 Maret 2025   07:47 Diperbarui: 13 Maret 2025   07:47 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Dobleh dan Gembel Berupaya Menjaga Kesehatan Mental
Karakter Gembel dan Doblhe dalam Serial Para PEncsri Tuhan Jili 18, SUmber Gambar Vidio

"Gue diminta Bang Jack untuk belajar menjaga dan menata akhlak," ujar Eka Patria alias Gembel

"Kalau begitu, elo belajar aja sama gue," jawab Alex Fergusson yang biasa dipanggil Dobleh, yang bersama Gembel merupakan bagian dari empat sekawan geng anak punk dalam serial televisi Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 18 yang di tayangkan setiap waktu sahur di SCTV. Dobleh dan Gembel selalu menghabiskan waktunya dengan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat.

"Sotoy loe," jawab Gembel sambil menoyor (memukul atau mendorong dengan tangan) kepala Dobleh

Dobleh yang ditoyor kepalanya diam saja dan membuat Gembel bertanya kenapa Dobleh tidak marah dan membalas tindakannya menoyor kepala Dobleh.

"Gue bisa aja marah, tapi gue punya akhlak. Gue berusaha untuk tidak mudah marah biar mental tetap sehat," ujar Dobleh dengan tenang tanpa terkesan menggurui

Dialog di atas merupakan cuplikan percakapan di serial PPT Jilid 18 yang ditayangkan hari ini 13 Maret 2025 di SCTV. Serial televisi PPT sendiri merupakan sinteron yang telah membersamai waktu-waktu sahur masyarakat Indonesia sejak tahun 2007 atau 17 tahun lalu.

Yang menarik dari serial PPT, selain kehadiran dua bintang tetap sejak jilid pertama: Deddy Mizwar sebagai Bang Jack dan Jarwo Kuat sebagai Pak Jalal, adalah ceritanya yang membumi dan dekat dengan keseharian masyarakat yang salah satunya tampak dari cuplikan dialog di atas.

Meskipun dialognya terkesan sederhana namun sebenarnya topik yang diobrolkan tidak sesederhana yang dibayangkan, yaitu soal kesehatan mental. Kesehatan mental merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan seseorang, selain kesehatan fisik, dan banyak dibahas akhir-akhir ini, terutama setelah ditemukan banyaknya kasus gangguan kesehatan mental yang terjadi di kalangan orang-orang berusia muda.

Walau tidak mengakibatkan kematian secara langsung, gangguan kesehatan mental bisa menyebabkan penderitaan berkepanjangan, baik bagi penderita, keluarga dan orang-orang di sekitarnya.

Tanpa kesehatan mental yang cukup, seseorang sulit berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial, sehingga sulit mengatasi tekanan, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi untuk orang-orang lain. Tanpa kesehatan mental yang baik, seseorang juga akan mengalami berbagai masalah seperti stres, kecemasan, depresi, dan bahkan gangguan mental (psikotis) yang lebih serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

24 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY TOPIC

Gadai Peduli Solusi Keuangan Masyarakat

pegadaian  blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 22 
25 Mar 2025

Kasih Bocoran Outfit Lebaran

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 23
26 Mar 2025

MYSTERY CHALLENGE

Instagram Reels
Reportase Kondisi Pasar Jelang Lebaran

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 24
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun