Auranita Darmawan
Auranita Darmawan Penulis

Menulis karya sastra sudah menjadi kegemaran saya sejak kecil. Untuk meningkatkan kreativitas, saya kerap membaca beberapa karya sastra. Saya jatuh cinta pada cerpen-cerpen Seno Gumira Ajidarma dan Leila Chudori. Joko Pinurbo juga membuat saya menyukai dunia puisi.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Rekomendasi Buku di Bulan Ramadhan: Tulisan sebagai Alat Pendukung Kesehatan Mental

13 Maret 2025   13:52 Diperbarui: 13 Maret 2025   22:32 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rekomendasi Buku di Bulan Ramadhan: Tulisan sebagai Alat Pendukung Kesehatan Mental
Tulisan mampu menjadi coping mechanism seseorang dalam menjaga kesehatan mental (Sumber: Freepik/jcomp)

Kehidupan dewasa dipenuhi dengan tekanan dan tantangan yang luar biasa. Banyak orang mengalami stress, bahkan berujung depresi. Sepakat? 

Setiap orang pun punya coping mechanism-nya masing-masing. Mekanisme koping merupakan cara seseorang menghadapi kondisi di bawah tekanan. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengurangi dampak dari situasi tersebut. 

Salah satu metode yang saya terapkan untuk menjaga kesehatan mental ialah melalui buku alias hobi. Menurut beberapa penelitian, hobi menjadi kegiatan yang dapat menenangkan perasaan. 

Membaca dapat memberikan waktu istirahat sejenak dari berbagai tekanan. Adapun, menulis dapat mengubah perasaan negatif menjadi positif, seperti menghilangkan rasa bosan dan ada sebagian orang yang senang melakukannya. 

Melalui bacaan, seseorang memperoleh ilmu dan inspirasi baru. Menulis karya juga bisa sebagai wadah menuangkan pikiran dan uneg-uneg yang sulit diungkapkan. 

Mari saya tunjukkan bagaimana buku sebagai alat yang efektif dalam mengurangi perasaan negatif beserta rekomendasi buku yang pernah atau sedang saya baca saat ramadhan ini. 

1. Buku sebagai Pelarian

Melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan juga diperlukan. Ingat, sejenak, jangan terlalu lama. Membaca buku bisa dikatakan mampu membawa pembaca ke dunia yang berbeda. 

Ketika terbawa ke dalam sebuah cerita, saya dapat melupakan masalah dan perasaan jauh lebih tenang. Untuk pelarian, saya biasanya membaca sastra bergenre puisi atau populer. 

Rekomendasi: Kumpulan puisi Malam Ini Aku akan Tidur di Matamu karya Joko Pinurbo, Perjamuan Khong Guan karya Joko Pinurbo, Perihal Gendis karya Sapardi Djoko Damono, Konspirasi Alam Semesta karya Fiersa Besari, novel-novel Rintik Sedu, sekuel Dilan karya Pidi Baiq, dan beberapa puisi karya Kahlil Gibran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

24 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY TOPIC

Gadai Peduli Solusi Keuangan Masyarakat

pegadaian  blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 22 
25 Mar 2025

Kasih Bocoran Outfit Lebaran

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 23
26 Mar 2025

MYSTERY CHALLENGE

Instagram Reels
Reportase Kondisi Pasar Jelang Lebaran

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 24
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun