Ayu SittaDamayanti
Ayu SittaDamayanti Lainnya

Ibu rumah tangga dan dunianya

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kenakan Outfit Terbaikmu untuk Salatmu

10 April 2023   23:53 Diperbarui: 10 April 2023   23:59 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenakan Outfit Terbaikmu untuk Salatmu
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ramadan sudah memasuki 10 hari terakhir. Semua berlomba-lomba merengkuh lailatul qadar. Sehingga, waktu beribadah kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT semakin diperbanyak. Terutama dalam hal salat berjamaah di masjid baik itu untuk salat wajib maupun tarawih. 

Jangan lupakan i'tikaf di masjid selain memperbanyak dzikir, doa, sholawat dan hal kebaikan lainnya. 

Namun, disadari atau tidak ada faktor yang penting untuk diperhatikan. Yaitu menjaga pakaian, mukena, sajadah, kopiah (outfit beribadah) harus menggunakan yang terbaik dan bersih dari najis. 

Apakah harus baru, mahal dan bermerk? Tentu tidak. Terbaik disini maksudnya adalah yang bersih dari najis dan mampu menutup aurat dengan sempurna. 

Batas aurat laki-laki secara umum dalam salat adalah antara pusar hingga lutut. Sedangkan pada perempuan adalah semua tubuh, dari kepala sampai ujung kaki, termasuk rambut, kecuali kedua telapak tangan dan wajah. 

Berhati-hatilah dalam memilih parfum untuk dikenakan saat salat. Pilihlah yang halal untuk dikenakan. Jangan sampai niat agar wangi dalam beribadah malah merusak ibadah itu sendiri. 

Tidak berlebih-lebihan, dan mencolok. Jangan sampai mengganggu kekhusyukan jamaah lain. 

Seperti firman Allah SWT yang artinya seperti berikut ini :

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap kali (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf [7]: 31)

Jadi, untuk menghadap Allah SWT, wajib hukumnya mengenakan yang terbaik dari yang kita miliki. Namun, tetap ada kaidah yang harus diperhatikan. 

Jangan lupakan perhatikan kenyamanannya. Agar ibadah semakin khusyuk dan bersemangat. 

Selamat berjuang di 10 hari terakhir Ramadan tahun ini, semoga Allah SWT lancarkan ibadah kita dan menjaga keimanan kita selama-lamanya. 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun