Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com
Menjaga Mulut saat Puasa
Bagaimana Menjaga "Mulut" Saat Puasa?
Ketika topik "Kesehatan Mulut di Bulan Puasa" menjadi pilihan untuk tema Ramadan Bercerita 2024 di hari ke-18 puasa, bagi Bang Nur bisa ada dua pengertian yang muncul. Secara harfiah dan maknawiyah.
Secara harfiah, menurut Bang Nur, menjaga "kesehatan mulut di bulan puasa" bisa berarti secara umum dan luas, bagaimana upaya kita menjaga kesehatan dan kebersihan mulut selama berpuasa.
Misalnya dengan cara rajin menggosok gigi agar mulut tidak menimbulkan aroma kurang sedap saat berbicara dengan orang lain, atau tidak makan makanan sembarangan. Apalagi "makan teman" sendiri hehe...
Sedang secara maknawiyah, pengertian "kesehatan mulut di bulan puasa" juga bisa berarti lebih religi, mengandung pesan rohani. Lebih gampangnya lagi, bagaimana menjaga "kesehatan" mulut dari segala ucapan yang tidak bermanfaat. Bergibah atau bergosip, bisik-bisik tetangga.
Secara Harfiah
Menjaga "kesehatan mulut di bulan puasa" tentu maksudnya dari aspek kesehatan dan kebersihan. Berbagai cara orang dalam menjaga kesehatan mulut.
Dalam sebuah artikel, Bang Nur pernah membaca dari web
dinkes@deliserdangkab.go.id