Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com
Kain Sarung Pengganti Mukena, Keren Loh!
Outfit dalam kaitan dengan kain sarung sebagai pengganti mukena, adalah sesuatu yang dipakai untuk menutupi tubuh seperti baju, celanan, rok dan lain-lain. Namun dalam kesempatan ini, kain sarung dipakai salat sebagai pengganti mukena.
Dalam video yang Bang Nur sertakan dalam tulisan ini (maaf wanita yang jadi model, gratis dak dibayar. Maklum istri sendiri hehehe...), kita bisa lihat bagaimana cara memakai kain sarung sebagai pengganti mukena.
Seperti di video YouTube ini:
Kenapa harus istri yang jadi model? Tentu karena alasan praktis saja. Selain model gratis, harus wanita dong yang memperagakan bagaimana memakai mukena. Masak suami yang pakai mukena? Idiiih...emang kita cowok apaan?
Oh iya, ada juga cowok yang bisa memakai sarung (dengan model mukena) ini. Kalau Anda pernah menonton adegan film atau sinetron, pasti ketemu sosok pemeran cowok yang memakai sarung dengan model mukena ini
Bedanya, si cowok bukan memakai "mukena" dari kain sarung ini untuk salat, melainkan untuk ronda malam agar tidak kedinginan oleh angin malam. Iya kan, begitu biasanya adegannya di film atau sinetron?
Dalam peran lain di film atau adegan di sinetron, cowok yang memakai sarung berbentuk "mukena" wanita ini, perannya cenderung negatif. Biasanya untuk adegan pencuri, atau orang jahat yang tidak ingin dikenali wajahnya oleh orang lain. Begitu kan adegan di film atau televisi?
Nah kita kembali ke persoalan pokok. Bagaimana sih menggunakan kain sarung sebagai pengganti mukena bagi wanita yang mau salat?
Dari video di channel YouTube.com/nurterbit ini, Anda bisa jadikan video tersebut sebagai tutorial. Apalagi sekilas terlihat, begitu gampangnya istri saya mempraktekkan kain sarung sebagai pengganti mukena.
Ya perhatikan saja sendiri. Dia mula-mula mengambil kain sarung. Lalu dililitkan di leher. Kemudian dengan teknik khusus, tiba-tiba kain sarung tersebut sudah melilit di leher dan menutupi kepala.