Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator
6 Tips Gaya Hidup Sehat Selama Puasa di Tengah Pandemi
Memasuki hari ke dua puluh dua di bulan Ramadan, bagaimana kabar teman-teman? Apakah masih tetap semangat puasanya?
Harus tetap semangat ya, apalagi saat ini kita sudah berada di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan. Waktu-waktu dimana kita harus lebih semangat menjalankan ibadah puasa.
Tak hanya menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya, sepuluh hari terakhir menjadi saat yang tepat untuk melakukan beragam kegiatan ibadah. Berlomba-lomba mendapatkan lailatul qodar.
Ya, di sepuluh hari terakhir, dipercaya menjadi saat turunnya lailatul qodar. Bulan mulia lebih dari seribu bulan. Lailatul qodar seolah-olah menjadi grand prize saat Ramadan.
Tentunya agar bisa beribadah dengan baik di bulan puasa ini, tubuh kita harus selalu sehat. Nah bagaimana caranya agar tubuh selalu sehat?
Apalagi puasa di tengah pandemi bisa menjadi tantangan tersendiri. Kita tidak hanya harus menjaga tubuh agar kuat berpuasa, tetapi juga harus memiliki daya tahan tubuh yang kuat agar terhindar dari penularan virus COVID-19.
Tubuh yang sehat hanya bisa didapat dari gaya hidup yang sehat pula. Meski puasa tetap jangan berhenti melakukan gaya hidup sehat.
Berikut 6 tips gaya hidup sehat selama puasa di tengah pandemi.
1. Lakukan aktivitas seperti biasa
Saat Berpuasa lakukan aktivitas seperti biasa. Puasa jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Bergerak melakukan beragam aktivitas bisa membuat tubuh tetap sehat. Cukup mengurangi aktivitas yang menguras tenaga saja, selebihnya jalani seperti biasa. Jangan jadi kaum rebahan saat puasa!
2. Istirahat cukup
Saat bulan Ramadan kurangi begadang ya. Pastikan selama Ramadan bisa tetap istirahat yang cukup. Meski harus bangun awal karena makan sahur, pastikan saat malam juga tidur lebih awal. Dengan istirahat yang cukup, tubuh bisa tetap sehat dan bugar. Jadi kita punya amunisi untuk beribadah sebanyak-banyaknya di bulan penuh berkah ini.
3. Olahraga
Selama puasa tetap lakukan olahraga secara rutin. Olahraga saat puasa sangat dianjurkan lho, karena terbukti punya banyak manfaat.
Dalam jurnal Obesity tahun 2017 menemukan bahwa periode puasa teratur lebih efektif daripada pembatasan kalori secara keseluruhan dalam membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, manfaat olahraga saat puasa sangat penting untuk menjaga kesehatan, kebugaran, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
Saat puasa lakukan olahraga di saat sebelum sahur atau sore sebelum berbuka. Lakukan olahraga yang ringan-ringan saja, misalnya jalan kaki, bersepeda, yoga, atau taichi.
Ingatlah, sesi olahraga pada bulan puasa tidak boleh melebihi 60 menit. Selain itu, batasilah olahraga kardio sebanyak 2 kali saja dalam seminggu.
4. Patuhi protokol kesehatan
Berpuasa di tengah pandemi jangan lupakan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Apalagi jika masih harus sering beraktivitas di luar rumah.
Lakukan protokol kesehatan 5 M
Memakai masker
Mencuci tangan dengan sabun
Menjaga jarak
Menghindari kerumunan
Mengurangi mobilitas
5. Nutrisi seimbang saat buka dan sahur
Penuhi kebutuhan gizi selama puasa. Pastikan mengkonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang saat buka dan sahur.
Ketika puasa, tubuh harus mendapat nutrisi yang cukup agar tetap terjaga kesehatannya.
Dokter spesialis gizi klinis, Tirta Prawita Sari, mengatakan bahwa poin terpenting dari menjaga kebugaran tubuh saat puasa adalah dengan memastikan kebutuhan zat gizi harian terpenuhi saat sahur dan berbuka puasa. Rata-rata setengah dari kebutuhan energi berasal dari karbohidrat, 30 persen dari lemak, dan 15 persen dari protein.
Memilih jenis lemak yang baik dan mengurangi gorengan akan membuat tubuh lebih bugar. Pastikan sumber karbohidrat berasal dari bahan karbohidrat kompleks dan sedapat mungkin hindari karbohidrat sederhana, seperti gula dan sirup.
6. Konsumsi KOJIMA , Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda), dan Madu
Saat puasa, biar tubuh semakin sehat dan bugar, konsumsi nutria tambahan. KOJIMA bisa menjadi salah satu nutris tambahan yang baik selama puasa di tengah pandemi.
Mengkonsumsi madu saat puasa memiliki manfaat yang baik untuk menjaga energi tubuh. Tidak hanya itu, mengganti gula dengan madu untuk pemanis di makanan atau minuman kita, madu dianggap mampu menjaga daya tahan tubuh, menjaga kesehatan tubuh, khususnya kesehatan lambung (asam lambung) dan maag, dan menurunkan kadar trigliserida.
Apalagi KOJIMA ini madu dengan 3 kebaikan :
Korma
Korma, buah yang berasal dari Timur Tengah ini menjadi buah yang wajib dikonsumsi saat puasa. Korma memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, B1, B2, A, Niasin, Kalsium, Magnesium, zinc, dan lain-lain.
Jintan Hitam
Jinten hitam (habbatussauda) adalah tanaman asli asia selatan dan Asia Barat. Dalam jurnal medisnya "Canon of Medicine" Ibnu Sina menulis bahwa biji Jinten Hitam ini bermanfaat sebagai pengobatan sesak nafas, asma dan gejala pernafasan lainnya. Dalam pengobatan tradisional, Jinten Hitam juga digunakan sebagai obat sakit kepala, sakit gigi, dan lain-lain.
Madu (Mel Depuratum)
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, madu memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan.
Mengkonsumsi madu bisa meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat pemulihan dari penyakit, dan berkhasiat untuk kecantikan.
Selama bulan Ramadan ini saya dan keluarga mengkonsumsi KOJIMA untuk menjaga sistem imun dalam tubuh kami. Kami merasakan ada hal yang berbeda.
KOJIMA membantu kami lebih bertenaga dalam menjalankan aktivitas saat puasa. Kesehatan kami juga terjaga.
Oh ya, selain diminum langsung dan dicampurkan ke dalam air, saya juga mencampurkan KOJIMA sebagai pengganti selai dengan roti tawar sebagai takjil saat berbuka. Rasanya unik dan enak banget lho. Bisa dicoba sendiri!!
Demikian 6 tips gaya hidup sehat d
selama puasa di tengah pandemi. Semoga tips ini bisa membantu teman-teman untuk selalu sehat saat puasa. Agar bisa bersemangat meraih berkah Ramadan, salah satunya mengejar lailatul qodar.
Silahkan dicoba.
Semoga bermanfaat.
#Samber THR 2021
#Samber 2021 Hari 21
#Kojima