Sehat Bersama Kojima, Menjaga Nutrisi Selama Berpuasa
Sejak aku kecil jaman era tahun 70-an, sudah rutin mengonsumsi madu dan korma saat bulan Ramadhan. Sedang Bapaku menambahkan dengan jinten hitam (habbatassauda) setiap hari. Kebiasaan baik itu menjadi warisan yang sangat bermanfaat hingga kini dalam keluargaku. Ada kabar gembira loh! Sekarang telah hadir produk yang praktis dan sedap rasanya memadukan 3 kebaikan dari herbal tersebut.
Pada akhir tahun 2019, PT. Deltomed Laboratories, meluncurkan produk herbal Kojima. Tentu dengan keahlian selama 40 tahun, perusahaan ingin memberikan produk herbal terbaik bagi konsumen. "KOJIMA", "Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu". Ditambah asam jawa (tamarin) yang menyegarkan.
Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada telah mengadakan penelitian tentang kandungan korma, habbatussauda (jinten hitam), dan madu. Ternyata tiga herbal tersebut terbukti sebagai phytonutrient (penambah nutrisi alami), yang efektif meningkatkan daya tahan tubuh atau disebut sebagai immunostimulant. Nah ... Saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan penting sekali kita menjaga stamina dan imunitas tubuh agar selalu prima.
Mari kita bedah satu persatu manfaat kandungan Kojima, madu yang lengkap untuk menjaga nutrisi selama berpuasa.
Pertama, manfaat korma sebagai sumber energi dengan kandungan vitamin A, C, B1, B2, B3, dan B6, serta mineral seperti Kalsium, Magnesium dan Zinc. Korma mengandung fenolik dan karotenoid yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Efek antimikroba juga sifat antioksidan polifenol dan flavonoid sangat bermanfaat bagi tubuh kita.
Rasulullah SAW telah menganjurkan makan korma setiap hari. Beliau bersabda : " Barang siapa makan beberapa kurma ajwa di setiap pagi hari, maka racun dan sihir tidak akan mendatangkan mudharat kepadanya pada hari itu hingga malam", (HR. Bukhari). Korma sebagai pengobatan dan penangkal sihir, juga menjaga pemiliknya dari kelaparan dan memberikan korma sebagai contoh kepada umatnya untuk bersedekah.
Kedua, jinten hitam (habbatussauda) kaya manfaat, seperti membantu membentuk dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta berfungsi sebagai antibakteri, antiinflamasi atau antiinfeksi, dan antioksidan. Selain itu bisa juga untuk mengobati darah tinggi dan kolesterol, menjaga kadar gula darah, dan melindungi hati adalah khasiat lain dari jinten hitam.
Tak salah jika jinten hitam memiliki julukan si kecil penakluk penyakit-kecuali kematian, memang kaya nutrisi. Kandungan multivitamin, seperti vitamin A, B1, B2, B6, C, dan E. Walau kecil, dalam biji jinten hitam yang bernama latin Nigella sativa terdapat 32 persen karbohidrat, 22 persen protein (40--200 kDa), dan 38--40 persen lemak (lipid alamiah, glikolipid, fosfolipid).
Ketiga, berbagai kalangan telah mengakui manfaat madu seperti menangkal radikal bebas, meningkatkan imunitas tubuh, meredakan batuk, mempercepat penyembuhan luka, menjaga kesehatan sistem pencernaan, dan kesehatan jantung. Kandungan madu diantaranya 80 persen gula alami, 18 persen air, serta 2 persen kandungan mineral, vitamin, pollen dan protein.
Dalam Al Quran Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Mengetahui berfirman, "Dan Tuhanmu mengihhamkan kepada lebah, 'Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia, kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).' Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir. (QS, An Nahl 16 : 68-69).
Ada pengalaman menarik di keluargaku saat puasa Ramadhan kali ini. Jadi, tiga hari lalu suamiku terserang batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Seharusnya dia ada rapat di kantor, namun ijin agar tidak menulari rekan kerjanya. Apalagi masa wabah pandemi Covid-19 ini sangat rawan. Kita harus selalu menjaga kesehatan diri juga sesama. Sebagai upaya pemulihan kesehatannya, maka suamiku mengonsumsi madu, jinten hitam, dan korma setiap kali sahur dan berbuka. Alhamdulillah ... Hari ini dia sudah segar kembali dan bisa beraktifitas ke kantor. Tentu selalu dengan protokol kesehatan yang ketat, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan kerumuman.
Oya ... Anakku bungsu, biasa disapa Teteh, pekan ini sedang ada ujian tahfizhulquran online, karena masih pesantren dari rumah. Jadwal belajar Teteh juga padat, mulai dari pukul tiga dini hari hingga selesai shalat tarawih pukul sembilan malam. Supaya stamina tetap prima dan tidak mudah sakit, Teteh minum Kojima saat sahur dan berbuka. Masya Allah ... Bersyukur semester ini Teteh telah mutqin lima juz dan ziyadah duapuluh juz Al Quran. Setiap hari rutin tilawah satu juz dan murojaah dua halaman. Semoga istiqamah ya Teteh kesayangan Ibu.
Cara mengonsumsi Kojima itu praktis sekali. Bisa diminum langsung, juga dicampur salad buah, susu, dan teh. Dapat juga ditambahkan pada puding, banana cake, peanut cookies, roti tawar, atau pancake.
Komposisi tiap 140 ml mengandung ekstrak kurma 28 g, ekstrak jinten hitam 7 g, madu 70 g, ekstrak asam jawa 2,5 g, dan bahan lain samapai dengan 140 ml. Cara penyajian 2 x sehari 1 sendok makan. Simpanlah kemasan Kojima ditempat kering dan terlindung dari sinar matahari langsung pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.
Kemasan Kojima sangat menarik dan tampak elegan, dengan warna hitam dominan mewakili jinten, ada gambar kurma, sarang madu dan bunga-bunga cantik. Kojima telah mengantongi sertifikat halal MUI yang tertera di bagian depan kemasan. Ada tiga macam kemasan yaitu botol isi 280 ml, botol 140 ml, dan sachet 15 ml.
Di mana bisa membeli Kojima? Ternyata mudah kok mendapatkan Kojima. Ada di gerai LuLu, Watsons, Farmer Market, Food Hall, Ranch Market, Tip Top, Aeon, Guardian, Alfamart, apotek, dan supermaket lokal. Bisa juga membeli online, seperti melalui Tokopedia, Blibli, Bukalapak, Lazada, dan Shopee. Kalau ingin tahu lebih banyak tentang Kojima, follow saja IG @kojima_id.
Ini cerita Ramadhanku bersama Kojima., madu yang lengkap untuk menjaga nutrisi selama berpuasa. Mana ceritamu?
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
