Dizzman
Dizzman Freelancer

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Makna Pancasila Buddha dalam Puasa Ramadhan

7 Mei 2020   23:09 Diperbarui: 7 Mei 2020   23:22 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makna Pancasila Buddha dalam Puasa Ramadhan
Selamat Hari Raya Waisak (Sumber: kaltim.tribunnews.com)

Covid 19 hadir untuk membersihkan bumi dari keserakahan manusia yang tak terbatas hingga dipaksa untuk berhenti sejenak dengan berdiam diri di rumah saja. Bumi menjadi lebih hijau, langit lebih biru dan ozon kembali melapisi bumi yang sempat berlubang. Setelah tercapai kembali keseimbangan alam, manusia akan kembali berkiprah di muka bumi dengan kebiasaan baru yang mungkin berbeda dengan kebiasaan sebelumnya atau bahasa kerennya New Normal. Manusia jadi lebih memperhatikan kebersihan diri sendiri dan lingkungan, alam sekitar, serta mengurangi polusi udara.

Demikian pula dengan berpuasa Ramadhan, fungsinya untuk membersihkan diri baik fisik maupun jiwa. Kita dipaksa untuk bersikap sabar, tidak mengikuti hawa nafsu baik sekedar makan dan minum tapi juga keinginan duniawi lainnya yang tanpa batas. Apalagi di tengah wabah yang sedang mendera, kita benar-benar harus berpuasa bepergian, berpuasa nangkring, berpuasa berbuat asusila, berpuasa bohong, korupsi, apalagi membunuh sesama, tidak hanya fisik namun juga pembunuhan karakter, seperti tertuang dalam pancasila sang Buddha.

Semoga wabah segera berlalu seiring dengan semakin dekat menuju hari raya agar semua dapat merayakannya dengan gembira. Terima kasih sang Buddha atas petuah bijaknya, selamat hari raya Waisak tahun 2564 BE.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun