Tinggal beberapa hari lagi Hari Raya Idhul Fitri 1446 H atau Lebaran akan tiba. Pada kesempatan itu, semua umat muslim di tanah air, baik menjelang lebaran maupun sepekan setelah merayakan hari kemenangan mereka, masihlah akan saling mengirimkan ucapan selamat dan permohonan untuk saling memaafkan melalui Android kita.
Momen seperti itu sering dipergunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan "Malicious Software" (Malware) pada 'ucapan lebaran' di dalam Sistem perangkat lunak (Software) di gawai kita melalui sebuah aplikasi (APK) yang di dalamnya justru berisi perangkat lunak yang membahayakan sistem dan dirancang untuk merusak dan mencuri data.
Belajar dari kasus yang menimpa seorang pensiunan ASN di Kota Magetan yang juga seorang sahabat saya, beliau baru saja mendapatkan musibah akibat malware pada androidnya karena telah menerima aplikasi berbahaya (malware) di smartphone-nya dengan mengaku sebagai pegawai Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri). Baca beritanya dan klik di sini : Kasus Kehilangan IDR 104 Juta.
Dalam dunia intelijen atau militer, Malware biasanya memang sengaja disusupkan dan dimanfaatkan untuk merusak, mengubah, mencuri data dan mengganggu atau melemahkan sistem kerja dari pihak lawan.
Namun, dalam kasus ini, virus yang disisipkan melalui aplikasi apapun dengan ekstensi APK di android kita seperti dalam kartu ucapan selamat Idhul Fitri, kartu undangan pernikahan, kartu ucapan selamat ulang tahun, aplikasi pembaharuan data dan banyak bentuk lainnya pastilah bertujuan untuk memperdaya masyarakat.
Untuk itu, marilah kita untuk selalu mewaspadai dan mencegah adanya Kejahatan Siber (Cyber Crime) pada aplikasi di smartphone kita.
Baca juga : SPMB 2025, Bisakah Berstrategi untuk Memilih Sekolah Setelah Tahu Bocoran Aturannya?
Di kehidupan sehari-hari, masyarakat yang hajat hidup ekonominya dilakukan secara online, Malware dalam aplikasi ekstensi APK ini akan dipakai demi mengambil keuntungan secara finansial pada orang lain secara tersembunyi dan dilakukan dengan mudah saat korbannya lengah.
Oleh karena itu, sebaiknya lindungilah keamanan dari perangkat android Anda yang saat ini banyak berisi aplikasi penting dan legal seperti e-banking, e-absensi, Taspen, GoPay, OVO, Gojek, Canva dan banyak fitur lainnya. Seata-rata semua aplikasi itu terhubung secara langsung dengan aplikasi khusus keuangan kita yang tersimpan di dalam akun Bank.
Untuk itu, apabila kita menerima sebuah pemberitahuan, informasi, teguran tertulis atau apa saja yang ekstensi belakangnya selalu ada kode: APK yang dikirim melalui media WhatsApp, E-mail, Messengers, Website, atau Facebook seperti contoh : Surat Bantuan.APK, Surat Undangan Pernikahan.APK, Perubahan Data Pensiun.APK, Surat penawaran potongan harga dan banyak lagi lainnya, pastikan untuk mengabaikannya dan jangan sekali-kali untuk meng-klik-nya.