Aktivis di Ormas, Pegiat Literasi, Pendididikan di Pesantren NU, Profesional Muda
Tak Perlu Kalap Belanja Kebutuhan Ramadan
Normal saja Seperti Hari Biasa
Kebijakan belanja keluarga lebih baik biasa saja sesuai kebutuhan makan hari-hari biasa. Berangkat dari kesadaran bahwa kemampuan normal tubuh tak akan melampaui porsi alaminya.

Demikian pula dengan keinginan untuk memenuhi selera makan saat sahur. Pilihan menu makanan yang lezat-lezat dengan alasan menyiasati nafsu makan yang rendah saat bangun tidur dini hari.
Lagi-lagi itu sesungguhnya hanya kamuflase hawa nafsu yang mengelabui rasionalitas. Lebih penting memahami bahwa asupan nutrisi yang cukup dan seimbang daripada lezat tapi banyak menyimpan resiko. Lemak jenuh misalnya.
Rasionalitas berpikir dan bersikap akan menyelamatkan semuanya. Insyaallah ibadah puasa jadi lebih berpahala dan jauh lebih bermakna.***
Content Competition Selengkapnya
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!