Ferry Irawan suyitno
Ferry Irawan suyitno Mahasiswa

" jangan pernah takut untuk bermimpi, dan jangan pernah ragu untuk mewujudkanya "

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Diet Ramadhan yang Ramah Lingkungan, Cara Mengurangi Sampah Makanan

14 Maret 2025   00:30 Diperbarui: 14 Maret 2025   00:44 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diet Ramadhan yang Ramah Lingkungan, Cara Mengurangi Sampah Makanan
photo petugas kebersihan, sumber : whatsApp META AI 

Bicara mengenai sampah , kita akan bicara tentang dampaknya yang negtif terhadap lingkungan dan kesehatan, yang mana biasanya bersumber dari rumah tangga, industri, dan pertanian (limbah pupuk dan limbah pestisida), yang mana akan berdampak buruk pada polusi lingkungan,penyebaran penyakit,dan kerusakan ekosistem. Untuk itu perlu adanya kesadaran dari masyarakat terhadap penanggulangan sampah, dengan cara membuang sampah pada tempatnya,mengurangi penggunaan plastik,mengolah sampah dengan baik (dengan cara mendaur ulang, membuat kompos dari sampah organik), menghindari pembelian yang berlebih-lebihan, dan menggunakan produk yang ramah lingkungan. Memasuki bulan suci ramadhan ini, sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat muslim untuk membersihakan diri dan hati dari dosa-dosa dan keburukan.

 Bersumber pada al-qurAn dan hadits , membersihkan lingkungan adalah salah satu kewajiban yang sangat penting, islam mengajarkan untuk mengambil peran aktif dalam membersihkan lingkungan dan menjaganya agar tetap suci dan bersih, jadi bisa disimpulkan bulan ramadhan ini sebagai sarana pembersihan diri juga sebagai media pembelajaran yang baik bagaimana menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah dan makanan ( yang bersipat mengotori lingkungan dan mubazir) . Maka dari itu, hindarilah daya beli yang berlebihan, dengan cara membeli hanya apa yang dibutuhkan saja, serta mengurangi pembelian pada produk yang memiliki kemasan berlebihan, dan bila ada sisa makanan usahakan jangan dibuang. Apabila masih layak untuk dikonsumsi masih bisa diberikan kepada orang yang membutuhkan. Apabila sudah tidak layak harap untuk dibuang pada tempat yang semestinya, tidak dibiarkan berserakan di halaman rumah yang dapat mengotori lingkungan.

 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

14 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG
Diet Sampah Saat Ramadan
blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 12 
15 Mar 2025

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 2
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 13
16 Mar 2025
Agar Bukber Lebih Bermakna
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 14
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun