Bersama Pegadaian Menjadikan Tabungan Emas Semakin Mudah di Tengah Ekonomi yang Sulit
Saya ingat betul ketika masih kecil dulu, ibu saya selalu menyimpan emas sebagai bentuk tabungan dan bisa digunakan untuk kondisi darurat. Bentuknya biasanya berupa perhiasan seperti gelang, cincin, atau kalung. Perhiasan emas inilah yang jadi pegangan Ibu untuk nantinya diputar kembali jika suatu saat dibutuhkan.
Saya juga tidak akan lupa ketika hendak masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, Ibu kemudian mengeluarkan emasnya untuk dijadikan biaya saya sekolah ataupun kuliah. Emas tersebut biasa Ibu jual ataupun sekadar digadaikan. Dari sanalah saya tahu bahwa emas ini merupakan salah satu bentuk investasi yang cukup menjanjikan.
Kita bayangkan saya jika misalnya hari ini membeli emas dengan harga 1.700.000/gr, di masa yang akan datang, katakan dalam hitungan tahunan, maka nilainya akan semakin naik. Mungkin bisa jadi 1,8 juta atau bahkan hingga 2 juta per gramnya.
Hal inilah yang membuat banyak orang mulai menabung dalam bentuk emas karena jika didiamkan dalam waktu yang lama, kemungkinan nilainya akan semakin tinggi tergantung dengan bagaimana kondisi ekonomi negara.
Zaman dulu, membeli emas bisa dibilang cukup repot. Kita harus datang dulu ke toko emas yang memang sudah tersertifikasi atas keasliannya. Mending jika jaraknya dekat dengan rumah. Kalau jauh pasti membutuhkan ongkos tambahan.
Lalu ketika ingin menjualnya, entah itu di tempat yang sama atau beda, membutuhkan proses yang tak kalah panjang. Mulai dari pengecekan kadar karat, surat-surat, dan sebagainya.
Tapi meski begitu alur jual beli emas ini sejak dulu hingga sekarang memang masih terus berjalan, terutama dalam momen-momen di mana seseorang (biasanya di rumah tangga) membutuhkan uang ekstra di hidupnya. Bisa untuk biaya pendidikan, hari raya besar seperti lebaran, hingga kebutuhan mendesak lainnya.
Nah, tentunya para pembaca pun pasti ingin juga kan bisa menabung emas? Apalagi saat ini kondisi ekonomi negara sedang tidak baik-baik saja. Amit-amitnya, kita tidak akan tahu kapan ada masa sulit yang menyebabkan kita tak punya pegangan apa-apa lagi untuk bertahan hidup.
Pegadaian, sebagai salah satu BUMN yang juga menyediakan tabungan emas, memberikan kemudahan untuk kita sebagai masyarakat untuk bisa mengelola aset ini dengan maksimal. Dengan zaman dan teknologi yang semakin modern, kita tidak perlu lagi repot seperti dulu yang harus ke sana-sini untuk membeli/menjual emas. Semuanya bisa dilakukan bahkan hanya bermodalkan ponsel hingga modal yang sangat terjangkau.
Content Competition Selengkapnya
Kisah Inspiratif Orang-Orang di Sekitarmu
MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 4
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025