Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Target Ramadan 2024: Menghormati yang Menjalankan Ibadah Puasa

12 Maret 2024   05:24 Diperbarui: 12 Maret 2024   10:50 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Target Ramadan 2024: Menghormati yang Menjalankan Ibadah Puasa
Selamat menunaikan  ibadah puasa Ramadan 1445 H (dok foto: skycrepers.com)

Jika ditanya soal apa yang akan Anda lakukan selama bulan Ramadan 2024 ini, maka tak perlu berpikir lama untuk mencari jawaban yang tepat. 

Menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Tak hanya sebatas pada sahabat dan keluarga, tetapi terhadap semua umat muslim.

Sebagai orang yang tidak ikut menjalankan puasa, perlu menunjukkan rasa solidaritas yang datang dari lubuk hati. Bukan karena diminta, apalagi ada unsur paksaan dari luar. 

Caranya, dimulai dari diri sendiri dan dari hal-hal yang kecil. Tak perlu menunda-nunda hingga ada yang mengingatkan. Tetapi lahir atas kesadaran diri. 

Lalu, apa saja yang harus dilakukan sesuai dengan target pribadi selama bulan Puasa Ramadan 1445 H?  Tentunya banyak yang dapat dilaksanakan.  Namun perlu dipilih saja yang bisa dilakukan.

Nah, berikut ini 5 hal yang menjadi target untuk dilakukan selama Ramadan 2024. Tak muluk-muluk. Cukup melakukan hal yang kecil, dimulai dari diri sendiri dan segera dilakukan.

1. Menghindari tindakan makan dan minum di tempat umum

Menghindari tindakan makan dan minum merupakan perilaku yang selalu aku jaga.

 Meskipun sahabat yang menjalankan puasa tidak keberatan jika seseorang makan atau minum di sekitarnya.

Selama bulan puasa Ramadan, kadang ikut berpuasa meskipun tak seperti sahabat muslim yang menahan lapar dan haus dari sejak sahur hingga menjelang buka puasa. 

Jika memang terpaksa minum atau makan di depan sahabat atau orang yang tak dikenal, tetap meminta maaf dan izin untuk melakukannya. Dan yang  melakukan ibadah puasa pun akan mempersilakan.

Hanya saja, tak boleh lepas kontrol. Sebisanya tidak minum berulang kali di depan sahabat yang menjalankan puasa. Sebaiknya menghindar agak menjauh, baru melakukan aktivitas makan atau minum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun