Target Ramadan dan Gagap dalam Menemukan "Work Life-Balance"
Seperti dalam artikel sebelum ini tentang syukur, memang kami tidak akan memberi target untuk harus lancar dalam berbahasa Arab, tetapi target untuk belajar secara konsisten selama 30 hari ke depan tak bisa dibantah sudah menggantung di sana, dalam niat-niat mulia.
Meningkatkan kemampuan menulis
Salah satu skill paling mematikan memang penulisan, sudah terbukti berkali-kali dalam sejarah, dan bukan tidak mungkin pelaku sejarah hari ini sedang membuat sesuatu lebih besar , jauh jika dibandingkan sebelumnya, dengan bantuan pena.
Meski demikian, kami berani menjamin tidak terlibat dalam apa pun itu dalam sana, terlepas dari kekaguman dengan kemampuan menulis beberapa tokoh di masa lalu. Bagaimanapun, menulis ini masih digunakan secara masif dalam kehidupan, terutama tentang berita atau opini, lebih dari ribuan artikel baru diunggah setiap hari.
Dari sini kami ingin belajar menulis, menjadi salah satu yang terbaik. Kami sangat senang untuk berkompetisi, dan beruntung Kompasiana juga tengah mengadakan kompetisi untuk menulis, semua ini pas dalam agenda. Selain bisa mengejar target untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis, kami juga bisa mengejar hadiah yang sudah tersedia.
Content Competition Selengkapnya
Lebaran Minimalis
Suasana Hati Usai Minta Maaf dan Memaafkan
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025