Hanifah Nurul Auliya
Hanifah Nurul Auliya Novelis

Pemuda yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Gampang Marah Saat Puasa? Ini Rahasia Tetap Tenang Meski Lapar!

13 Maret 2025   14:30 Diperbarui: 19 Maret 2025   18:10 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gampang Marah Saat Puasa? Ini Rahasia Tetap Tenang Meski Lapar!
Sumber : freepik.com

Bulan Ramadhan adalah bulan suci di mana umat Muslim berlomba-lomba meraih pahala sebanyak-banyaknya, karena di bulan ini setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan. Namun, saat berpuasa, rasa lapar sering kali memicu emosi berlebihan. Tak jarang kita mudah tersulut amarah tanpa sebab yang jelas, padahal hal ini tidak baik dilakukan saat puasa.

Agar tetap tenang secara emosional dan menjaga kesehatan mental selama Ramadhan, berikut beberapa rahasia yang bisa kamu terapkan:

1. Jangan Begadang di Malam Hari

Pastikan tubuh mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan hindari begadang. Kurang tidur dapat membuatmu lebih mudah tersinggung dan sulit mengendalikan emosi.

2. Atur Pola Makan Saat Sahur dan Berbuka

Makanan yang kamu konsumsi berpengaruh pada suasana hati. Saat sahur, usahakan mengonsumsi makanan kaya serat, protein, dan lemak sehat agar energi tetap stabil sepanjang hari. Sebaliknya, kurangi makanan tinggi gula saat berbuka karena bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang memengaruhi mood.

3. Tarik Napas dan Jangan Gegabah

Ketika mulai merasa emosi, ambil napas dalam-dalam, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan. Jika ada sesuatu yang membuatmu kesal, jangan langsung bereaksi. Tahan sebentar, tarik napas, dan hadapi dengan kepala dingin.

4. Kenali Pemicu Emosimu

Saat berpuasa, tubuh kekurangan kadar gula dan cairan, yang dapat memengaruhi suasana hati. Cobalah mengenali kapan kamu biasanya merasa lebih emosional, apakah saat siang atau menjelang sore. Dengan memahami pola ini, kamu bisa lebih siap mengontrol emosi di waktu-waktu tersebut.

5. Lakukan Kegiatan Positif

Jika tiba-tiba merasa kesal atau emosional, alihkan perhatianmu dengan aktivitas positif, seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, olahraga ringan, menonton kajian online, atau sekadar berjalan-jalan sore sambil ngabuburit. Hal ini bisa membantu menenangkan pikiran dan menjaga keseimbangan mental.

6. Kurangi Konsumsi Media Sosial Berlebihan

Di media sosial, ada berbagai jenis konten, baik yang positif maupun negatif. Terlalu banyak terpapar konten negatif dapat membuat pikiran stres dan suasana hati terganggu. Batasi waktu bermain media sosial selama Ramadhan dan fokuslah pada hal-hal yang lebih bermanfaat.

7. Hindari Interaksi yang Memicu Stres

Jika ada orang atau situasi tertentu yang sering membuatmu kesal, cobalah menjaga jarak untuk sementara waktu. Menghindari pemicu stres dapat membantumu lebih tenang dan fokus menjalani ibadah.

8. Ingat Niat dan Tujuan Puasa

Selalu ingat bahwa puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu, termasuk emosi. Jadikan Ramadhan sebagai momen latihan kesabaran dan pengendalian diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

24 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY TOPIC

Gadai Peduli Solusi Keuangan Masyarakat

pegadaian  blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 22 
25 Mar 2025

Kasih Bocoran Outfit Lebaran

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 23
26 Mar 2025

MYSTERY CHALLENGE

Instagram Reels
Reportase Kondisi Pasar Jelang Lebaran

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 24
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun