Imas Masitoh
Imas Masitoh Guru

Saya nimas, guru SD yang ingin terus konsisten belajar menulis meski menghasilkan karya tulisan yang sederhana semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadi penulis yang bisa memberi inspirasi bagi pembaca. Senang sekali di bergabung di kompasiana karena bisa menyalurkan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lagu Religi Ramadhan yang Selalu Terngiang dan Membuat Kesedihan Datang Menghampiri

26 Maret 2024   12:53 Diperbarui: 26 Maret 2024   12:56 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lagu Religi Ramadhan yang Selalu Terngiang dan Membuat Kesedihan Datang Menghampiri
Sumber gambar dokpri

Sahabat Kompasiana, pada setiap bulan Ramadhan ada saja lagu religi Ramadhan yang selalu terngiang-ngiang di kepala bahkan sampai kita hafal karena begitu merdunya atau karena betapa dalam makna dari lagu tersebut. Pada kesempatan kali ini, saya tuliskan sebuah  lagu religi Ramadhan yang selalu terngiang-ngiang dan membuat kisah sedih itu selalu teringat yaitu sebuah lagu yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi dan mursyid Internasional yang berasal dari Mesir bernama Mustofa Atef. Lagu ini berjudul "Ramadhan (Aisyah Cover) ".


Lagu ini adalah lagu yang paling membuat saya sedih. Mendengarnya membuat saya teringat masa 4 tahun lalu yaitu pada tahun 2020. Seminggu menjelang Idul Fitri saya melahirkan anak ke-empat berjenis kelamin laki-laki. Namun, Allah berkehendak lain. Ia sudah lebih dulu dipanggil oleh Allah. Pada saat itu tentu saja saya merasakan duka yang sangat mendalam. Merasa kesepian, sedih berkepanjangan. Beruntung ada orang-orang tersayang yang selalu menghibur bahwa setiap anak kecil yang sudah dipanggil oleh Allah, kelak akan menjadi "bunga syurga" dan akan menolong orang tuanya. Aamiin.

Setiap mendengar lagu ini, terbayang ingatan masa-masa saya hamil dan melahirkan buah hati yang selalu dinanti kelahirannya. Si kecil mungilku, si ganteng, si Sholeh. Jadilah engkau "bunga syurga", nak. Mamah selalu merindukanmu....

Syair dari lagu ini sebagai berikut:

Hilalmu datang menerangi

Hariku yang terasa sunyi

Oh Ramadhan, berkahmu kutunggu, angkat musibahku...


Ramadahan.. hadirmu anugerah dari sang Maha Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun