Quwwah Ruhiyyah di Bulan Berkah
Ketika pasukan Thalut berhadapan dengan pasukan jalut yang lebih banyak jumlahnya, banyak dari pasukan Thalut yang mengatakan "kita tidak akan kuat menghadapi Jalut dan pasukannya".
Namun orang-orang yang memiliki keimanan tinggi, yaitu orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan bertemu dengan Allah (jika mereka mati), mereka berkata :
"Betapa banyak kelompok sedikit bisa mengalahkan kelompok yang banyak dengan idzin Allah. Sesungguhnya (pertolongan) Allah bersama dengan orang-orang yang bersabar."
Kemudian ketika berhadapan dengan pasukan Jalut, mereka berdoa kepada Allah.
"Hasil dari kekuatan ruhiyah pasukan Thalut yang diperkuat dengan berdoa kepada Allah. Maka mereka mendapatkan kemenangan."
Nabi Daud-pun berhasil membunuh Jalut. Kemudian Allah memberikan kekuasaan,hikmah dan ilmu kepada-nya.
Begitulah dahsyatnya kekuatan ruhiyah pada diri orang-orang yang beriman. Kekuatan Ruhiyah tidak bisa ditandingi oleh kekuatan apa-pun di dunia ini. Jika kaum kafir secara fisik memiliki kekuatan yang luar biasa, kita harus yakin bahwa kekuatan mereka tidak ada apa-apanya di banding kekuatan ruhiyah yang ada pada diri kaum muslimin.
Jika dengan dengan kekuatan fisik dan materialnya kaum kafir berperang agar mereka tetap hidup, maka kaum muslimin dengan kekuatan ruhiyahnya berperang untuk mati di jalan Allah. Inilah yang ditakuti oleh musuh dari diri kaum muslimin.
Tidak sepatutnya kaum muslimin merasa takut dan gentar berhadapan dengan kaum kafir, karena sebenarnya kekuatan mereka sangat rapuh bagaikan sarang laba-laba.
Tidak sepantasnya umat yang beriman kepada Allah merasa lemah dan hina dihadapan musuh-musuhnya. Bukankah Allah telah berfirman :
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman"
Content Competition Selengkapnya
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!