Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Lainnya

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Saat Anak-anak Memilih Bersepeda bersama Teman Sehabis Sahur daripada Main Gadget

13 Maret 2024   09:15 Diperbarui: 13 Maret 2024   09:18 2912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Anak-anak Memilih Bersepeda bersama Teman Sehabis Sahur daripada Main Gadget
Saat Anak-anak Memilih Bersepeda Bersama Teman Sehabis Sahur Daripada Main Gadget(dokpri)

Ayah langsung menuju ke masjid untuk berjamaah subuh. Sedang saya shalat subuh di rumah, dan biasanya lanjut membaca Al Qur'an.

Pagi ini, ayah pulang dari masjid langsung tilawah. Saya nanti saja sehabis Dhuha. Pagi ini rencananya mau ke pasar.

Di depan rumah ramai suara anak-anak, membuat saya penasaran dan membuka pintu pagar. Ternyata ada serombongan anak bersepeda. 

Terdengar ramai berceloteh dan bercerita, mengingatkan saya saat seusia mereka juga berkeliling usai subuh. Tapi jalan kaki.

Saat Anak-anak Memilih Bersepeda Bersama Teman Sehabis Sahur Daripada Main Gadget. Ternyata ada yang rantai nya lepas(dokpri)
Saat Anak-anak Memilih Bersepeda Bersama Teman Sehabis Sahur Daripada Main Gadget. Ternyata ada yang rantai nya lepas(dokpri)

Tepat berbatasan dengan jalan raya mereka berhenti. Lama.

Karena penasaran, saya hampiri. Ternyata ada satu sepeda yang bermasalah dan dikerubuti.

"Sepedanya kenapa?" Tanya saya.

"Rantainya los!" Jawab salah satu anak 

"Oh!" Saya diam saja, dan duduk di bangku yang biasanya merupakan bengkel motor tapi masih tutup.

Tadinya saya pikir, mereka bisa mengatasi sepeda yang bermasalah. Tapi sudah lama sepertinya mereka kesulitan. Sepedanya dijungkirkan. Karena penasaran, saya dekati.

"Coba saya bantu!" Kata saya sambil berusaha menarik rantai dan meletakkan pada tempatnya.

Ternyata rantainya lepas. Meleset dari tempatnya. Ditarik dan dibetulkan tidak bisa. Rodanya saya putar susah. Kalau dipaksa saya khawatir rantainya putus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun