Isur Suryati
Isur Suryati Guru

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadhan Anti Boros: Berburu Promo Bijak dan Bertanggung Jawab

21 Maret 2024   15:18 Diperbarui: 21 Maret 2024   15:21 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Anti Boros: Berburu Promo Bijak dan Bertanggung Jawab
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Dina adalah seorang ibu rumah tangga yang cerdas dan penuh semangat. Setiap tahun, dia menyambut bulan Ramadhan dengan penuh antusiasme, tapi kali ini, ada keputusan besar yang dia ambil: berburu promo secara bijak dan bertanggung jawab. 

Baginya, ini bukan hanya sekadar mencari diskon besar-besaran, tapi lebih pada bagaimana dia bisa mengelola keuangan keluarganya dengan lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas hidup mereka.

Langkah Pertama: 

Menyadari Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

Dina memulai perjalanan bijaknya dengan menyadari perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. 

Dia menyadari bahwa Ramadhan bukanlah tentang konsumsi berlebihan, tapi lebih pada kesederhanaan dan ibadah.

Oleh karena itu, dia hanya fokus pada kebutuhan primer seperti bahan makanan untuk sahur dan berbuka puasa, serta perlengkapan ibadah. 

Segala keinginan yang bersifat materi, seperti baju baru untuk lebaran, dia tunda untuk saat yang lebih tepat.

Langkah Kedua: 

Menyusun Daftar Belanja yang Efektif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun