Jiebon Swadjiwa
Jiebon Swadjiwa Penulis

📖 Penulis | Jurnalis | Content Writer | Hidup untuk ditulis, menulis untuk hidup, dan apa yang saya tulis itulah diri saya!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sunnah Tidur Siang vs Insomnia di Bulan Ramadan, Mengapa Banyak Orang Justru Lebih Stres Saat Puasa?

13 Maret 2025   12:26 Diperbarui: 13 Maret 2025   12:26 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunnah Tidur Siang vs Insomnia di Bulan Ramadan, Mengapa Banyak Orang Justru Lebih Stres Saat Puasa?
Tidur Siang vs Begadang Ramadan untuk kesehatan mental

"Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat." -- (QS. An-Naba: 9)

Tidur bukan sekadar kebutuhan fisik, tetapi juga kunci bagi kesehatan mental.

Namun, di bulan Ramadan, pola tidur banyak orang justru berantakan, begadang hingga sahur, tidur tidak teratur, dan berujung pada kelelahan mental.

Padahal, Rasulullah SAW telah mencontohkan kebiasaan qailulah (tidur siang) sebagai cara menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran.

Ironisnya, banyak orang justru mengalami insomnia Ramadan, merasa gelisah di malam hari, dan terjebak dalam siklus overthinking yang menguras energi.

Apakah ini hanya dampak dari perubahan pola tidur, atau ada kaitannya dengan kesehatan mental yang terganggu?

Insomnia Ramadan dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

Ramadan sering kali identik dengan begadang. Mulai dari pekerjaan yang tertunda hingga acara sahur bersama, banyak yang menganggap bahwa kurang tidur adalah bagian dari rutinitas puasa. Namun, dampaknya terhadap kesehatan mental tidak bisa diabaikan.

Studi menunjukkan bahwa sleep deprivation (kurang tidur) meningkatkan risiko kecemasan dan depresi.

Ketika tubuh kurang istirahat, kadar kortisol (hormon stres) meningkat, sementara produksi serotonin dan dopamin, zat kimia yang membantu menjaga suasana hati tetap stabil, menurun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

24 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY TOPIC

Gadai Peduli Solusi Keuangan Masyarakat

pegadaian  blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 22 
25 Mar 2025

Kasih Bocoran Outfit Lebaran

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 23
26 Mar 2025

MYSTERY CHALLENGE

Instagram Reels
Reportase Kondisi Pasar Jelang Lebaran

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 24
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun