Berbagi Kasih di Bulan Ramadan
Suasana di bulan Ramadhan tahun ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal itu karena saat ini kita sedang ditimpa bencana Pandemi Covid-19 yang sangat menakutkan.
Meski begitu, tak menyurutkan semangat dan niat untuk menuntaskan ibadah puasa tersebut.
Begitu mengharukan disaat menjalani bulan Ramadhan ini, ada sekolompok warga yang tidak lupa berbagi kasih dengan saudara-saudaranya yang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan ini.
Ya,warga di Ambon, Maluku, warga jemaat Gereja Protestan Maluku berbagi bahan pokok dengan umat Islam yang kini sedang menjalankan puasa Ramadhan.
Kegiatan bertajuk "Berbagi Kasih" itu ditujukan khusus bagi para janda tak mampu, buruh harian, penarik becak dan pedagang asongan.
Dilansir dari Kompas.id, 24/4/2020, Sekretaris Umum Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta Elifas Tomix Maspaitella di Ambon mengatakan kegiatan Berbagi Kasih itu dilakukan oleh jemaat GPM Poka di Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon. Sebanyak 60 Keluarga Muslim yang merupakan tetangga jemaat GPM Poka telah menerima bingkisan yang berisi beras, gula, dan minyak goreng.
Tanda persaudaraan
Berbagi kasih itu adalah bentuk dari persaudaraan kita sebagai sebuah bangsa yang memiliki ideologi Pancasila. Sebagaimana sila ketiga Pancasila berisi "Persatuan Indonesia" mengajak kita untuk bersatu, bersama dan bersaudara dalam menjaga dan mengembangkan persatuan Indonesia tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.
Kita saling menghormati saudara-saudari kita yang sedang menjalankan ibadah puasa sebagaimana sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan yang Maha Esa.
Warga Ambon telah menunjukkan bagaimana sikap persaudaraan yang abadi di tengah Pandemi Covid-19 ini tak boleh lekang. Kita tetap mengingat saudara-saudari yang membutuhkan tanpa melihat apa agamanya.
Dalam hal ini, Berbagi Kasih di bulan Ramadhan akan memutus mata rantai tindakan intoleransi yang selama ini masih menjadi masalah kita sebagai sebuah bangsa.