Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997
Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi, Ini Laboratorium Keterampilan Siswa!

Mengembangkan Keterampilan Sosial dan Kolaborasi
Dalam proses pembuatan parsel Lebaran, siswa belajar bekerja sama dalam tim, membagi tugas, dan saling membantu. Mereka berdiskusi, bertukar ide, dan mengambil keputusan bersama. Keterampilan komunikasi mereka juga diasah, baik saat berkoordinasi dengan teman-teman maupun saat berinteraksi dengan warga sekitar.
Kegiatan ini mengajarkan siswa pentingnya saling menghormati dan menghargai perbedaan pendapat, serta membangun rasa kebersamaan yang kuat.
Selain itu, pembuatan parsel Lebaran juga menjadi ajang bagi siswa untuk membangun jaringan sosial. Mereka berinteraksi dengan warga sekitar, mengenal kondisi sosial di lingkungan mereka, dan belajar memahami kebutuhan orang lain. Pengalaman ini menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial, serta memotivasi siswa untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.
Mereka belajar bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya diperoleh dari menerima, tetapi juga dari memberi dan berbagi dengan sesama.
Dengan demikian, pembuatan parsel Lebaran bukan hanya tentang menghasilkan bingkisan, tetapi juga tentang membentuk karakter siswa sebagai individu yang peduli, kolaboratif, dan berjiwa sosial.
Mereka belajar bahwa keterampilan sosial dan kolaborasi adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Menanamkan Nilai-Nilai Luhur dan Kepedulian Sosial
Kegiatan pembuatan parsel Lebaran di SD Plus Al Ghifari bukan sekadar aksi simbolis, melainkan upaya nyata menanamkan nilai-nilai luhur dan kepedulian sosial pada siswa. Melalui kegiatan ini, siswa belajar merasakan empati, simpati, dan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.
Mereka memahami bahwa berbagi bukan hanya tentang memberi materi, tetapi juga tentang memberikan kebahagiaan dan harapan. Pengalaman langsung berinteraksi dengan warga sekitar yang membutuhkan, seperti fakir miskin, dhuafa, yatim piatu, dan lansia, membuka mata siswa terhadap realitas sosial yang mungkin belum mereka sadari sebelumnya.
Lebih dari itu, kegiatan ini menanamkan pemahaman tentang pentingnya berbagi dan bersedekah, nilai-nilai yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Siswa belajar bahwa harta yang mereka miliki bukanlah sepenuhnya milik mereka, tetapi juga titipan yang harus dibagikan kepada yang membutuhkan.
Content Competition Selengkapnya
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Fiksi Cerpen
Ramadan dan Keluarga
MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 5
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025