(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id
Tidak Alasan Untuk Tidak Bersenang-senang dengan Buku Kesayangan!
Mungkin anda akan bertanya kenapa saya suka dengan buku dan juga novel berlatar budaya?
Alasannya, dengan membacanya saya serasa ikut berada di berbagai daerah yang ditulis dan diceritakan dalam buku atau novel tersebut, sehingga bisa ikut menikmati vibes dari lingkungan daerah-daerah tersebut, sekaligus suasana yang terbentuk di setiap scene-nya!
Dengan begitu, setidaknya cita-cita saya untuk keliling Indonesia dan melihat dengan mata kepala sendiri keaneka ragaman seni budaya Nusantara bisa dicicil dulu...he...he...he...
Naaaah ini yang spesial di bulan Ramadan! Di bulan yang penuh berkah ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca dan mentadabburi Alquran, buku kesayangan kita semua, umat Islam di seluruh penjuru dunia, bahkan karenanya juga dianjurkan untuk mengkhatamkannya minimal sekali dalam Ramadan.
Inilah buku kesayangan saya, teman saya Bersenang-senang setiap harinya, terlebih di bulan Ramadan seperti sekarang.
Saya selalu berusaha untuk mengkhatamkannya minimal sekali selama Ramadan. Mau tahu caranya nggak? Mudah kok tinggal niat, lakukan dan nikmati saja!
Ini ilustrasi mudahnya! Alquran terdiri dari 30 juz atau bagian, dimana setiap juz-nya terdiri dari 20 halaman atau 10 lembar.
Nah kalau targetnya mengkhatamkan 1 kali selama ramadan, tinggal dibagi saja!
Kalau 1 juz 10 lembar, berarti 30 juz 300 lembar, maka perhari harus membaca 10 lembar atau 1 juz.
Ini bisa di break down menjadi, 10 lembar dibagi menjadi 5 (waktu shalat/hari), sehingga setiap sebelum atau sesudah shalat wajib, harus konsisten untuk membaca Alquran setidaknya 2 lembar sebelum atau sesudah shalat 5 waktu.
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025