KOMENTAR
RAMADAN

Puasalah Maka Tubuhmu Akan Sehat

21 Mei 2019   18:56 Diperbarui: 21 Mei 2019   18:56 16 0

Meski tubuh berasa lemas, terutama pada siang hari, namun puasa merupakan kegiatan yang menyehatkan serta menguatkan organ-organ tubuh. Tidak masuknya makanan dan minuman menyebabkan tubuh terasa lemas, namun dibalik rasa lemas tersebut didalamnya sedang terjadi proses pengistirahatan organ-organ tubuh dari kerja berat yang biasa mereka kerjakan yaitu mencerna makanan dan minuman serta mendistribusikannya keseluruh tubuh.

Pengistirahatan organ-organ tubuh tersebut dari kerja berat membuat tubuh fokus memperbaiki keadaannya yang kurang baik akibat seringnya berkerja berat, dan membersihkan kotoran hasil dari makanan dan minuman berlebih atau yang tidak bersih yang diolahnya selama diluar bulan Ramadan, serta mengusir bibit-bibit penyakit dari dalam tubuh.

Seorang peraih nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran berkat kontribusinya dalam bidang bedah operasi serta transplantasi pembuluh darah dan organ, yaitu Alexis Carell. Dia mengatakan, "Proses pencernaan dan penyaluran makanan keseluruh bagian tubuh meniscayakan tugas lain yang tak kalah penting, yaitu tugas untuk berhenti mengunyah. Pada waktu-waktu tertentu tubuh harus menahan masuknya makanan. Karena itulah manusia dari berbagai generasi selalu mempraktikkan puasa. Bahkan agama-agama yang dikenal manusia mewajibkan puasa sebagai bagian ibadah. Mereka mengharamkan makanan pada waktu tertentu. Ketika berpuasa seseorang merasa lapar sehingga semua bagian tubuhnya terasa lemah. Namun dibalik rasa lapar itu berlangsung sebuah proses tersembunyi yang menguatkan semua sistem metabolism tubuh. Kandungan gula dalam darah bergerak bersamaan kandungan lemak yang tersimpan di bawah kulit, yang kemudian menjadi sumber energi  dan bahan bakar yang dibutuhkan tubuh sehingga organ-organ bagian dalam tetap sehat dan berkerja dengan baik termasuk jantung" (Dr.Jamal Elzaky, Mukjizat Kesehatan Ibadah)

Dr. Macfadon, yang diketahui masyarakat umum sebagai dokter yang banyak mengulas tentang faedah puasa mengatakan, "Sesungguhnya semua manusia membutuhkan puasa, kecuali dalam keadaan sakit. Sebab, endapan racun yang berasal dari makanan dan obat - obatan mengendap dalam tubuh sehingga menyebabkan sakit dan membebaninya. Akibatnya tubuh menjadi lemah dan kehilangan energi. Ketika seseorang berpuasa  endapan racun itu dikeluarkan dari tubuhnya sehingga ia menjadi lebih bersemangat dan lebih kuat dari pada sebelumnya".

Pernyataan para pakar kesehatan yang berlandaskan keilmuan, pengalaman dan penelitian tentang faedah puasa tidak lah sedikit jumlahnya, namun jumlah tersebut belumlah cukup untuk mengungkap secara terperinci faedah dari aktifitas puasa yang diperintahkan oleh sang pencipta manusia, dunia dan seisinya. Mahabenar Alloh swt dengan segala firmanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun