KOMENTAR
RAMADAN

Mengungkap Makna Sejati di Balik Arti Bersyukur

13 Maret 2024   11:07 Diperbarui: 13 Maret 2024   11:18 210 1

Bersyukur adalah salah satu ajaran yang sangat ditekankan dalam berbagai agama dan kepercayaan di seluruh dunia. Namun, sering kali kita hanya menganggap bersyukur sebagai sebuah ungkapan rasa terima kasih atas nikmat yang telah diterima. Tidak banyak yang menyadari bahwa di balik arti bersyukur yang sederhana, terdapat makna yang lebih dalam dan penting bagi kehidupan manusia.

Bersyukur sebenarnya berasal dari kata syukur yang memiliki akar kata syahara yang berarti mengakui kebaikan. Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa bersyukur bukan hanya sekedar ungkapan rasa terima kasih, tetapi juga sebuah pengakuan atas kebaikan yang telah diterima. Selain itu, bersyukur juga merupakan bentuk rasa syukur yang tulus dari hati, bukan sekedar basa-basi atau tindakan yang dilakukan karena kewajiban.

Sebagai manusia, kita seringkali terjebak dalam rutinitas hidup yang padat dan terus berusaha untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Dalam prosesnya, kita sering lupa untuk merenung dan menghargai hal-hal yang telah kita terima dari Tuhan atau alam semesta. Semakin banyak hal yang kita terima, semakin besar pula kecenderungan kita untuk menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar dan tidak terlalu berharga. Padahal, setiap nikmat dan kebaikan yang kita terima sebenarnya merupakan anugerah yang tidak bisa kita beli dengan uang.

Dengan bersyukur, kita dapat melihat dan menghargai kebaikan-kebaikan tersebut. Hal ini juga dapat membuat kita lebih sadar dan menghargai keberadaan Tuhan atau alam semesta yang telah memberikan segala yang kita butuhkan. Kita tidak boleh meremehkan kekuatan dari rasa syukur, karena dengan bersyukur, kita dapat memperoleh kebahagiaan yang sejati dan damai dalam hidup.

Tidak hanya itu, rasa syukur juga dapat membantu kita untuk menjadi lebih bijaksana dan bertanggung jawab dalam hidup. Dengan melihat dan menghargai kebaikan-kebaikan yang telah kita terima, kita akan menjadi lebih rendah hati dan tidak merasa sombong. Hal ini juga dapat mengajarkan kita untuk tidak terlalu banyak mengeluh dan membanding-bandingkan hidup dengan orang lain. Kita akan menyadari bahwa setiap orang memiliki keberuntungan dan rezeki yang berbeda-beda, dan kita harus bersyukur dengan apa yang telah kita terima.

Bersyukur juga dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain. Dengan bersyukur, kita akan lebih mampu untuk melihat kebaikan dan kemurahan hati dari orang lain. Kita akan lebih mudah untuk memaafkan dan menghargai mereka yang telah melakukan kebaikan kepada kita. Hal ini juga dapat membuat kita lebih sabar dan lebih menghargai perbedaan antar individu, sehingga dapat mempererat hubungan sosial yang lebih harmonis.

Selain itu, rasa syukur juga dapat membantu kita untuk menjadi lebih positif dan optimis dalam menghadapi segala cobaan dan ujian dalam hidup. Dengan adanya rasa syukur, kita akan lebih mampu untuk mencari dan menemukan hal-hal baik di tengah-tengah kesulitan yang kita hadapi. Kita juga akan lebih mampu untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap pengalaman hidup yang kita jalani.

Dari semua makna yang terkandung di balik arti bersyukur, tidak ada yang dapat disamakan dengan kebahagiaan yang sejati. Kita seringkali mencari kebahagiaan di tempat yang salah, padahal sebenarnya jawabannya ada dalam rasa syukur yang tulus dan ikhlas. Dengan bersyukur, kita dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang tidak tergantikan.

Dengan demikian, mari kita mulai mengungkap makna sejati di balik arti bersyukur. Mulailah dari hal-hal kecil dan sederhana, seperti mensyukuri udara yang kita hirup setiap hari, air yang kita minum, makanan yang kita makan, dan sebagainya. Dengan bersyukur, kita akan memperoleh banyak manfaat yang tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain dan lingkungan sekitar kita. Mari bersyukur dengan tulus dan ikhlas, dan rasakan kebahagiaan yang sejati dalam hidup ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun