Ramadhan, Menatap Yatim dalam Kemenangan
Bila berpuasa diartikan menahan lapar dan puasa sejak terbit fajar hingga senjang menjelang maka berbuka puasa, itu adalah kemenangan. Bila kehilangan salah satu penopang hadirkan kesunyian dan penderitaan maka diberi pelukan, direngkuh hangat kebersamaan, itulah sumber kekuatan. Kemenangan dalam arti lain. Berhasil mengalahkan rasa sepi, memunculkan semangat mandiri dalam gandeng tangan. Berkat kepedulian.
Itulah pemandangan yang saya dapatkan kemarin, Senin, 27 Mei 2019 di Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya Malang. Sebanyak 2700 anak yatim dari wilayah Malang Raya dan sekitarnya diundang, diberi santunan, diajak berbuka bersama, berdoa bersama, shalat bersama. Menumbuhkan semangat, dalam kebersamaan ada kekuatan, sebagai muara dari keberanian, dari kepercayaan diri arungi samudera kehidupan.