KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

4 Tips Sederhana Olahraga Saat Puasa

29 Maret 2024   10:33 Diperbarui: 29 Maret 2024   23:13 1263 2

"Mens sana in corpore sano (di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat)," begitu bunyi sebuah ungkapan yang sering kita dengar. Melalui ungkapan ini, kita dipahamkan bahwa kesehatan merupakan aset penting dalam diri seseorang yang harus terus dijaga sampai kapanpun. Hal ini dilakukan agar kita tetap memiliki badan sehat dan jiwa yang penuh semangat dalam menjalankan aktivitas harian, salah satunya denghan berolahraga.

Olahraga perlu dimasukkan sebagai aktivitas harian agar dapat merasakan manfaatnya,  mulai dari fisik sampai psikis, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dengan berolahraga secara rutin maka seseorang dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit. Saat berolahraga, proses metabolisme dan sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Hasilnya tubuh lebih sehat dan kuat, serta tidak mudah terserang penyakit.

Manfaat lain dari olahraga adalah meningkatkan suasana hati, mengatasi gangguan tidur, serta mengembangkan kemampuan bersosialisasi.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka seseorang perlu berolahraga secara terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani, tidak terkecuali di saat puasa.

Dengan berolahraga saat puasa, proses pembakaran lemak di dalam tubuh seseorang akan lebih cepat karena ketiadaan karbohidrat. Kemudian, bisa mendorong fleksibilitas, peremajaan tubuh, dan mengendalikan berat badan. Semua ini pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang, misalnya tidak mudah mengantuk.

Berolahraga saat puasa dapat dilakukan di pagi hari setelah sahur atau sore hari menjelang berbuka. Disarankan untuk tidak berolahraga di siang hari apalagi di bawah panas terik matahari karena akan menyedot energi yang lebih banyak dari tubuh. Padahal saat itu tubuh sedang membutuhkan energi untuk menjaga kebugaran fisik di saat tidak ada asupan makanan dan minuman apapun.

Meski berolahraga saat puasa dapat dilakukan pagi atau sore hari, disarankan untuk tidak melakukan olahraga yang sangat berat. Pilihlah olahraga yang mudah, hemat dan praktis, termasuk memanfaatkan kegiatan ringan sehari-hari. Apa saja itu?

Setidak ada 4 jenis olahraga yang mudah, hemat dan praktis yang dapat dilakukan selama bulan puasa, yaitu:

1.Lakukan peregangan badan (stretching). Kegiatan ini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, termasuk saat sedang bekerja. Tujuannya untuk untuk mengendurkan otot-otot yang lelah. Peregangan tubuh yang dilakukan secara berkala di waktu yang tepat bisa membuat tubuh lebih bugar dan meningkatkan produktivitas.

2.Lakukan jalan kaki atau berlari ringan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan berjalan atau berlari ringan mengitari halaman atau mengelilingi rumah. Pada hari kerja, kegiatan jalan kaki dapat dilakukan dengan berjalan kaki bersama teman-teman kantor untuk sholat dzuhur berjamaah di masjid yang agak sedikit jauh dari kantor.

3.Naik turun tangga di rumah atau di kantor. Bagi anda yang memiliki tempat tinggal bertingkat, uangkan waktu sejenak untuk naik-turun tangga di rumah. Jika  anda bekerja di kantor, cobalah luangkan waktu untuk sekali-kali menggunakan tangga daripada lift. Hanya saja harus diperkirakan kemampuan anda. Jangan nekat naik tangga dari lantai 1 ke lantai 19.

4.Rajin membersihkan rumah. Kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala dengan antara lain membersihkan kotoran ataj debu di tempat terpencil, mengepel, atau bisa juga memindahkan letak perabotan untuk mengganti suasana tempat tinggal.

Demikian 4 cara berolahraga di saat puasa dengan mudah, hemat dan praktis. Tidak ada alasan lagi untuk tidak berolahraga di saat puasa, karena hidup sehat tidaklah sulit kalau kita berniat dan sungguh-sungguh menjalankannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun