KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Bukan Hanya Objek Wisata, Candi Borobudur Memiliki Sisi Lain.....

11 Mei 2021   23:14 Diperbarui: 11 Mei 2021   23:18 1475 5

Apa yang ada di pikiranmu tentang Candi Borobudur? Pasti hanya sebuah Candi yang berada di Pulau Jawa bukan? Hal itu tidaklah salah. Tetapi jika diperjelas, Candi Borobudur adalah sebuah situs yang termasuk ke dalam tujuh ke ajaibandunia.


Candi Borobudur berbentuk stupa dan juga merupakan sebuah kuil ataupuncandi yang terbesar didunia.


Candi Borobudur ini telah di tetapkan sebagai situswarisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.


UNESCO adalah singkatan dari United NationsEducational, Scientific and Cultural Organization. Atau dalam Bahasa Indonesiaadalah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan.


Bukan hanya ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO saja. Candi Borobudur yang kita ketahui juga merupakan tempat keagamaan Buddha Mahayana. Dan juga beserta pusat peradaban pada masa itu. Termasuk bagian dari Wonderful Indonesia.


Ngomong ngomong tentang Candi Borobudur, apakah kaliantahu, sejak kapan Candi Borobudur itu dibangun?.


Candi Borobudur di bangun pada sekitar abad ke 8Masehi, yang saat itu merupakan masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi inidiperkirakan dibangun selama 50 tahun atau setengah abad. Sangat lama bukan. 

 

Candi Borobudur ditemukan oleh seorang GubernurJendral Inggris yang bernama Thomas Stamford Raffles sejak tahun 1814.


Tinggi bangunan Candi Borobudur ini sekitar 35 meter di atas bukit.Dan untuk lokasinya, Candi Borobudur berlokasi kan di Borobudur, Magelang, JawaTengah, Indonesia.


Candi Borobudur pernah melakukan proyek pemugaranterbesar, yang pernah digelar pada kurun waktu tahun 1975 sampai dengan tahun1982.


Tak hanya tentang keindahan arsitektur bangunan Candi Borobudursaja. Pada relief Candi Borobudur, banyak sekali yang menampilkan sebuah gambar. Yang diantaranya seperti sosok manusia, tumbuh tumbuhan, hewan dan bahkan alatalat musik pun juga ada.


Setiap relief yang terukir pada tembok Candi Borobudurmengandung sebuah nilai, sejarah dan ilmu pengetahuan dari para leluhurpendahulu. Yang diantaranya seperti sebuah alat musik.

 

Alat musik yang terdapat pada relief Candi Borobudurmasih bisa dijumpai di setiap Provinsi yang ada di Indonesia. Dan Borobudur pusat musik dunia. 


Tak hanya itu saja, ada 1.460 Panil relief cerita dan1.212 Panil relief dekoratif yang ada di Candi Borobudur.


Untuk yang bingung apa itu Relief. Relief adalah sebuah pahatan yang umumnya diukir diatas batu dan kayu dengan menggunakan teknik memahat.

 

Dikutip dari perpusborobudur.kemdikbud.go.id, Adapunjenis jenis alat musik yang terdapat pada relief Candi Borobidur terdiri atas 4 jenis yaitu :

1. Jenis Idiophone (kentongan dan kerincingan)

2. Jenis Membraphone (gendang dan kentingan)

3. Jenis Chardophone (gambu dan rebab)

4. Jenis Aerophone (seruling dan terompet).


Hal yang menarik dari Sound of Borobudur yaitu menghadirkan sebuah replika alat musik yang terdapat pada relief Candi Borobudur. Dan bahkan alat musik yang bukan merupakan sebuah replika pernah di mainkan.


Selain itu, ada juga Musisi yang pernah memainkan alat musiknya. Musisi yang pernah memainkan alat musik ini diantaranya adalah Trie Utami, Bintang Indrianto  Dewa Budjana dan beberapa orang lainnya. Danada juga salah seorang Musikus yang bernama Purwacaraka, dalam tajuk Sound ofBorobudur.


Dengan adanya Sound of Borobudur, kita bisa mengenalbudaya budaya yang pernah ada dimasa lampau, yang sebelumnya tidak kita ketahui . 


Diantaranya seperti alat musikyang awalnya tidak diketahui ataupun yang tidak dimengerti . Tapi pada akhirnya bisa dipelajari dan menjadi tahu. Serta kita juga bisamelestarikan budaya.


Alat musik yang berada pada relief Candi Borobudurmasih bisa ditemukan di pulau Jawa. Yang diantaranya seperti seruling dankendang. Selain di Pulau Jawa, di pulau pulau lain masih bisa ditemukan. Akan tetapi kebanyakan ada di Pulau Jawa.


Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 Hijriah.


TERIMA KASIH

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun