KOMENTAR
RAMADAN
Pilihan
Ayahku Seorang Martir
30 Mei 2018 23:17
Diperbarui: 30 Mei 2018 23:32
1133
3
Pagi itu aku masih kesal pada sosok yang semakin tua dengan kulitnya yang kian keriput. Tapi, berbeda dengan fisiknya yang masih tegap, berperawakan tinggi dan juga selalu tersinggung senyum simpul tipis diujung bibirnya.
KEMBALI KE ARTIKEL