KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Menelisik Di Balik Puasa; Dalam Pandangan Filosofis Religius

5 April 2024   13:47 Diperbarui: 5 April 2024   14:03 809 0

Terhitung sudah dua puluh lima hari kita berpuasa. Itu artinya kita sudah melewati perjalanan panjang dan hampir sampai finish. Lima hari lagi. Melihat Ramadhan seakan tengah melambai kepada kita dan mengeluarkan seruan "Ayo, puasanya yang semangat! Jangan sia-siakan Ramadhan kali ini. terlebih bagi para pendosa, coba dihindari dulu dong kebiasaan buruknya..." Suara ramadhan ini berkali-kali menyemangati kita. Menerobos masuk hendak berkomunikasi dengan diri untuk mengatakan bahwa begitu banyak rahmat dan berkah yang sebenarnya Tuhan turunkan di bulan ini. Hanya saja kita tidak terbiasa mendengarnya. Curigaku, jangan-jangan kita hanya enggan mendengarnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun