Senandung Ramadan bersama Nasida Ria dan Siulis-Hadad Alwi
Sebagai pendengar radio, ramadhan ini saya merindukan lagu-lagu religi. Sayangnya di stasiun radio yang saya dengar, tak ada lagu religi yang diputar. Jadi saya buka Spotify. Tuliskan judul/nama penyanyinya, dan muncullah yang saya cari.
Legenda Qasidah Nasida Ria
Grup musik religi yang kondang pada masa kecil saya adalah Nasida Ria. Grup kasidah ini lahir di Semarang tahun 1975 atas pembinaan H Mudrikah Zain. Seluruh personilnya perempuan yang mahir membawakan alat musik.
Saya takjub melihat video klip Nasida Ria di TVRI (Duh ketahuan deh, saya angkatan tahun berapa). Mereka bernyanyi berseragam, mengenakan kerudung sambil memainkan rebana, gitar, bass, biola, suling, dan keyboard.
Personil Nasida Ria minimal menguasai 3 alat musik dan vokal. Benak saya kala itu berkata, 'Hebat, perempuan bisa bermain musik'. Dalam pikiran saya, pemain musik identik dengan laki-laki, seperti Guns n Roses, Metalica, atau Judas Priest, yang sering didengar kakak di rumah.
Awalnya Nasida Ria menyanyikan lagu berbahasa Arab bernuansa gambus Timur Tengah, namun belum banyak diterima khalayak. Setelah mendapat masukan KH Ahmad Buchori Masruri, lagu Nasida Ria berubah menjadi berbahasa Indonesia.
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!