KOMENTAR
RAMADAN
Puisi Ramadhan: Sepuluh Takjil dan Kita yang Menaruh Pinta
15 Maret 2024 20:19
Diperbarui: 15 Maret 2024 20:20
510
1
Sepuluh Takjil dan Kita yang Menaruh Pinta || Puisi Dian Chandra
Kita menempuh keramaian pasar
Dengan sekantung uang
& perut yang lapar
Kita memilih-milih
Dengan segala perkiraan
Yang kita miliki
--saat-saat lidah libur seharian