KOMENTAR
RAMADAN

Sebelum Mudik: Ini yang Perlu Diperhatikan Oleh Pengguna Motor Metik Honda

2 April 2024   04:21 Diperbarui: 2 April 2024   04:24 336 2

Dalam melakukan perjalanan tentunya kita tidak ingin mendapatkan masalah, terutama mengenai kerusakan pada sepeda motor.

Bayangkan anda mudik bersama kekasih hati. Momen yang seharusnya sangat membahagiakan tapi kini berganti menjadi momen menyedihkan apabila motor tiba-tiba rusak. Masa iya kekasih hati dibiarkan mendorong motor, masa iya pujaan hati dibiarkan jalan kaki. Masa iya membiarkan keringatnya menghapus bedak yang melekat di pipinya.

Untuk itulah, kita perlu servis motor terlebih dahulu sebelum mudik sehingga tidak ada kekhawatiran selama di perjalanan. Sebagaimana kata pepatah lama bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

Berikut aku bagikan informasi terkait dengan masalah yang sering terjadi pada sepeda motor khususnya motor metik honda.

Dari pengalaman  sebagai mekanik, sudah cukup banyak kasus yang saya dapatkan pada motor metik honda yang stater halus. Masalah yang sering terjadi adalah motor sering tiba-tiba mati.

Setelah beberapa lama di engkol-engkol terkadang hidup kembali tapi setelah menempuh beberapa ratus meter, mati lagi. Terkadang juga sudah tidak bisa dihidupkan lagi.

Para mekanik biasa menyebutnya penyakit langganannya metik honda.

Ternyata titik masalahnya adalah ada pada jalur sensor CKP. Kabel sensor CKP yang berada di bawah jok sering mengalami masalah akibat gesekan. Bukan hanya itu, soket sensor CKP yang penuh lumpur juga menjadi penyebab motor sering tiba-tiba mati.

Jadi sebelum mudik, alangkah baiknya memeriksa jalur sensor CKP, pastikan bahwa tidak ada kabel yang keropos atau hampir putus, soketnya juga pastikan bersih. Bila ada tanda-tanda yang aneh, segera perbaiki sebelum menyusahkanmu di perjalanan.

Carilah mekanik yang bisa membantumu memeriksa jalur sensor CKP. Hanya itu yang bisa saya sampaikan semoga informasi ini bermanfaat. Terimakasih.

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun