Jaga Iman, Imun, dan Aman
"Mohon doa temen-temen saat ini si Fulan/Ustadz/saudara kita sedang dirawat dirumah sakit karena terpapar Virus Corona", demikian pesan yang saya terima dari group WA. Mendangar khabar tersebut hati ini rasanya "makdeg".
Sayapun cepat-cepat menjawab pesan khabar WA tersebut dengan mengucapkan doa yang di ajarkan Rasulallahu shalallahu alaihi wassalam:
ALLAHUMMA RABBAN NAAS MUDZHIBAL BA'SI ISYFI ANTASY-SYAAFII LAA SYAFIYA ILLAA ANTA SYIFAA'AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAN.
Artinya: "Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." ( HR. Bukhari dan Muslim)
Sambil mengirim pesan doa balasan di WA, saya sejenak merenungkan mengapa Pandemi Covid 19 masih belum reda juga, malah kasusnya cenderung meningkat.
Mungkin bisa jadi terus meningkat kasusnya apabila tidak ada kesadaran terhadap diri kita, keluarga, saudara, dan masyarakat. Maka sangat penting bagi kita semua untuk selalu menjaga Iman, Imun dan Aman.
Iman bermakna bahwa kita harus selalu beribadah sekaligus berdoa kepada Allah Subhanallahu Wata Ala . Berserah diri kepada Allah Subhanallahu Wata Ala sekaligus yakin bahwa Covid 19 adalah takdir yang mesti mau tidak mau harus dilalui, bisa jadi hal ini akan membangkitkan harapan yang mungkin sedikit layu karena masa pandemi yang panjang, walau begitu kita harus tetap optimis.
Imun artinya upaya diri kita untuk selalu menerapkan "Pola Hidup Sehat" yang meliputi olahraga minimal 30 menit setiap hari, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan tidur cukup. Selain itu, membangun mental tangguh untuk tidak panik dan terus bergembira selama pandemi Covid 19 juga penting.
Aman berarti kita harus patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid 19, yang dikenal dengan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun). Kesadaran melakukan 3 M ini penting tidak hanya untuk individual, tetapi juga untuk keluarga, lingkaran terdekat sekaligus benteng terakhir seseorang dalam pandemi Covid 19. Semoga Allah Subhanallahu Wata Ala selalu melindungi dan merahmati kita semua, dan Pandemi Covid 19 segera berakhir.
