KOMENTAR
TRADISI

Menghitung Kilometer

30 April 2022   07:42 Diperbarui: 30 April 2022   08:03 217 7

Menghitung Kilometer
Oleh: Heni Riyani

Masih Ramadan dan masih berpuasa, hati terasa amat bergelora. Rangkaian ibadah  di bulan suci membuat raga terbiasa bangun lebih awal, ibadah bersama, dan menahan segala emosi dengan ikhlas.

Menuju hari-hari terakhir di bulan Ramadan, seiring dibukanya kran mudik bagi seluruh masyarakat Indonesia, tak bisa dipungkiri jalanan menjadi kian sesak. Menghitung kilometer demi kilometer pun rela dijalani oleh para perantau demi sungkem orang tua dan pertemuan dengan sanak-saudara di kampung halaman.

Begitu pula aku, ratusan kilo kutempuh penuh asa. Pertemuan dengan keluarga besar adalah pemantik senyum menikmati setiap jengkal perjalanan.

Menyusuri jalanan yang cukup padat sambil mendengarkan lagu-lagu favorit itu menyenangkan. Jarak dan waktu terasa begitu dekat, walaupun nyatanya ada lima alun-alun dan lima terminal yang perlu dilewati.

Semangat! Senyum ayah tercinta sudah di depan mata. Tunggu kami dengan sejuta cintamu, Ayah...

Sepanjang Parakan, 30 April 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun