KOMENTAR
RAMADAN
Pilihan
Ramadan, Kesejahteraan yang Tertunda, dan Mental Pendamping Desa
13 Maret 2025 03:23
Diperbarui: 13 Maret 2025 03:23
940
10
Ramadan seharusnya menjadi bulan refleksi dan ketenangan. Namun, bagi ribuan pendamping desa, bulan suci justru diwarnai dengan kecemasan yang menggerogoti pikiran. Honor yang tak kunjung cair membuat mereka berada dalam situasi sulit. Beban kerja tetap berjalan, sementara kepastian penghasilan masih abu-abu, menciptakan tekanan ekonomi yang berat.
KEMBALI KE ARTIKELBercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer
Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025