15 Tips Mudik Asyik Berkendara dengan Mobil Pribadi
Lebaran sebentar lagi. Sebentar lagi lebaran. Siap-siap mudik nih setelah 2 tahun dihadang bang covid.
Mudik lebaran adalah salah satu tradisi Ramadan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Muslim indonesia.
Apalagi pada Ramadan 2022 ini, pemerintah mengizinkan rakyat Indonesia untuk mudikĀ lebaran. Duh, bahagianya!
Apa saja yang harus disiapkan agar mudik ke kampung halaman jadi hal yang menyenangkan? Berikut 14 tips mudik asyik berkendara dengan mobil pribadi.
1. Kondisi fisik dan mental diri harus sehat. Apalagi saat menghadapi kemacetan, cuaca panas, serta situasi tak terduga lainnya di tengah suasana berpuasa.
2. Melakukan prokes termasuk vaksinasi Covid-19. Aplikasi Peduli Lindungi yang berisi rekaman data vaksin kita harus on sewaktu-waktu diperlukan.
3. Melakukan servis kendaraan. Seperti kondisi ban, fungsi lampu-lampu, AC, air radiator, minyak rem, hingga perlengkapan darurat seperti dongkrak, ban serep.
4. Membawa peralatan P3K. Obat paling umum yang perlu dibawa, yaitu obat sakit kepala, obat masuk angin, krim pegal otot, obat alergi, obat diare, betadin, dan plester.
5. Meninggalkan rumah dalam kondisi aman, melapor ke RT dan satpam, serta menitipkan kunci rumah kepada orang yang dipercaya.
6. Membawa dokumen dan nomor penting. Seperti kelengkapan surat-surat kendaraan, KTP, ATM, kartu BPJS, hotline jalan tol-mobil derek-kepolisian jika kondisi darurat.
7. Mematuhi tata tertib berkendara. Memakai sabuk pengaman, menjaga jarak aman, serta menjaga kecepatan. Jangan sampai THR tekor gara-gara denda mobil melebihi kecepatan.8. Membawa barang bawaan sesuai keperluan. Termasuk bawa pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk melakukan perjalanan. Seperti baju bahan katun dan flat shoes.
9. Membawa oleh-oleh untuk keluarga di kampung. Ini adalah ungkapan rasa syukur telah dikaruniai keluarga yang baik. Jangan dilihat dari harganya. Ikhlas lebih utama.
10. Mengisi top up kartu tol. Penting ini. Jangan sampai mudik terhambat karena kartu tolnya zonkĀ alias kelupaan ngisi. Berabe ntar.
11. Menyiapkan uang pecahan. Bisa dipakai untuk bayar toilet, uang parkir, juga berbagi rezeki dengan saudara-saudara di kampung halaman.
12. Mendengarkan musik, salawatan, atau murottal. Agar tidak bosan selama di perjalanan apalagi via tol yang dirasa suasananya monoton.
13. Istirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri saat berkendara. Jika ngantuk atau setiap 4 jam sekali, rehat sejenak di rest area.
14. Melakukan kewajiban salat. Sambil istirahat, di rest area bisa sekalian salat, zikir, dan mengaji. Atau, persiapan buka puasa.
15. Berdoa sebelum, selama, dan sesudah perjalanan. Mohon agar Allah memberi perlindungan dan keselamatan. Sempurnakan juga dengan infak sedekah.
Nah, demikian 15 tips mudik dari saya. Kenapa 15? Dipas-pasin saja dengan tanggal lahir anak sulung saya. Hehehe.
Selamat mudik! Selamat berkangen-kangen ria bersama keluarga. In syaa allah berkah.
Ditulis saat perjalanan mudik Bandung-Surabaya. Tol Semarang-Solo rest area KM 456.