KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Belanja Online atau Offline? Ini Tips Anti-Corona

13 Mei 2020   23:45 Diperbarui: 13 Mei 2020   23:55 409 3

Berbelanja online mendapatkan kemudahan-kemudahan yang bisa dibilang cuma menggerakkan jari kemudian kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan tanpa memikirkan jarak dan berlelah-lelah untuk memilah tetapi apakah hal ini akan terhindar dari corona?

Memang ketika berbelanja online kita akan terhindar dari virus Corona yang berinteraksi atau terpapar langsung oleh masyarakat luas lantas apakah ini menjamin ketika pengantaran akan menjadi aman apabila diantar oleh kurir?

Itu adalah realitas kejadian di masyarakat kita, lantas apakah kamu tim online atau offline.? Mari kita bahas.

Tepat bulan lalu April 2020 terdapat seorang kaya raya yang melempar uang kepada kurir lewat mobil. Katanya, untuk terhindar dari corona tetapi apakah ini termaksud sebuah anjuran dari WHO agar terhindar dari Corona ? Saya rasa tidak. Hal ini merupakan adab yang buruk. Dalam konteks kehati-hatian mari kita bahas.

Dalam sesuatu hal apapun itu entah untuk memesan makanan atau membeli kado, atau apapun sejenis barang yang kemudian diantar oleh kurir seharusnya tetap memperhatikan adab walaupun kondisi saat ini terkesan perlu kehati-hatian khusus untuk terhindar dari virus corona.

Kemudian ketika kita berbelanja offline dalam artian langsung membeli barang yang kita inginkan apakah juga kita bisa terhindar dari corona karena tempat ramai rawan akan penyebaran virus. Lalu apa yang harus kita lukakan dengan keadaan seperti ini. Ingin tetap belanja sesuai keinginan tanpa terpapar virus?

Plus minus untuk membeli barang, kado, makanan secara online ataupun offline memiliki dampak karena melihat kondisi corona yang sangat tidak bisa terlihat dengan mata dan penyebaran virus sungguh sangat cepat dan tak terlihat.

Jika disuruh memilih untuk membeli antara via online ataupun offline. Mungkin warga Kalimantan akan menjadi dua golongan.
Kalimantan merupakan tempat yang sangat jauh dari akses perbelanjaan kemudian adapun lokasi yang dekat tetapi tidak menyediakan barang yang kita inginkan, kalaupun ada tapi harga-harganya cukup mahal.

Biasanya masyarakat dimanapun itu cenderung untuk membeli sesuatu hal yang berbau murah di manapun itu baik d,i marketplace online seperti Lazada Tokopedia, shopee dan lain-lainnya.  Kemudian ada juga melalui Instagram, semua ini pasti memiliki plus minus baik free ongkir, diskon ongkir dan lain-lainnya. Tetapi yang kita perlu perhatikan ketika berbelanja online yang perlu saya tekankan adalah bagaimana seorang pembeli menjaga adab baik kepada siapapun itu, kurir atau ke penjual hal ini penting karena hal ini yang hilang dari masyarakat kita yaitu soal ADAB.

Hellow, kita ini siapa sih, yang ketika ketemu sama kurir tetapi kita tidak menjaga adab, memangnya mereka adalah budak atau preman, tentu kita harus tetap menjaga adab kita karena mereka tengah mencari uang,  tengah berjuang di kondisi pandemi yang apa-apa serba sulit dan kita tidak boleh untuk meremehkan mereka tanpa jasa mereka mungkin kita tidak akan dapat paket yang kita inginkan.

Selain soal adab bagaimana caranya agar kita tidak terkontaminasi dengan sang kurir untuk menjaga kewaspadaan kita terhadap virus corona yang telah tersebar, dan mungkin kurir adalah salah satu ODP yang tak terlihat. Karena kondisinya mereka selalu bertemu dengan masyarakat luas. Maka tips dari saya adalah.

1. Menjaga jarak dengan kurir karena kita tidak tahu mereka telah bertemu siapa saja. Dua meter cukup, arahkan mereka ketempat yang cukup bisa ditatap dari kejauhan.
2.  Kita tetap menjaga yang namanya stay healthy, sve healthy, apapun itu namanya dan setelah bertemu dengan kurir segeralah cuci tangan pakai sabun dan jangan lupa ketika bertemu dengan kurir gunakan masker.
3.Jika bertemu dengan kurir misal pembayarannya COD maka berikanlah uang sesuai dengan pembayaran dengan menggunakan amplop pastikan uangnya pas agar tidak ada interaksi lagi.
4. Jangan lupa terima kasih karena tanpa mereka barang kita tidak akan hadir di depan mata kita.

itu tadi penjelasan dan kondisi serta tips apa yang harus kita lakukan ketika kita berbelanja online kemudian adapun pembahasan yang apabila kita berbelanja offline karena kondisi tadi yang telah saya jelaskan. kondisi Kalimantan yang ingin  terhindar dari sesuatu hal misal ketidakcocokan baju pesanan apabila belanja online, karena tidak bisa mencoba langsung, atau juga kesesuaian warna biasanya orang-orang yang cenderung membeli secara offline karena ingin suatu kepuasan khusus agar tidak salah beli karena banyak sekali orang-orang yang berbelanja online tetapi tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.

Tips agar terhindar dari corona ketika kita berbelanja offline.
1. Jalanlah ke toko pilihanmu menggunakan masker.
2. Memilih barang sesuai keinginan kita
3. Jangan berlama-lama di lokasi yang cukup ramai.
4. Segera membayar dengan menggunakan uang atau kartu kredit.
5. Pulang segera tanpa singgah di tempat keramaian pula yang terkontaminasi dengan orang lain kemudian segeralah cuci tangan atau mandi dan juga ganti baju.

Semoga tips ini membantu dan menjadikanmu tetap berbagi dengan yang lain. Selamat berbelanja :)

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun